Antrean Kendaraan di Jalur Puncak Capai 3 Kilometer

Red: Nur Aini

Ahad 17 Jun 2018 12:49 WIB

Sejumlah pengendara melintas di samping spanduk peringatan yang terpasang di Jalur Puncak, Gadog, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/6). Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya Sejumlah pengendara melintas di samping spanduk peringatan yang terpasang di Jalur Puncak, Gadog, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor, Jawa Barat menyatakan volume lalu lintas menuju Jalur Puncak terus mengalami peningkatan pada Ahad (17/6) sejak pukul 06.30 WIB, dengan panjang antrean tiga kilometer.

"Itu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata bersama sanak saudaranya atau setelah bersilahturahim," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama di Cibinong, Ahad.

Menurut Ajun Komisaris Polisi Hasby, jumlah kendaraan terus mengalami peningkatan dan dari data sebanyak 38.716 kendaraan roda empat sejak Sabtu (16/6) keluar melalui Gerbang Tol Ciawi untuk mengarah ke Jalur Puncak.

Hal tersebut berlanjut hingga Ahad. Kendaraan pribadi lebih mendominasi untuk jalur ke arah tempat wisata. Petugas kepolisian memberlakukan sistem satu arah lebih cepat dari jadwal biasanya yakni dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB. Pemberlakuan tersebut biasanya terjadi pada pukul 07.30 WIB.

AKP Hasby menambahkan beberapa simpul kepadatan di wilayah kawasan jalur Bogor Puncak-Cianjur di antaranya adalah Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Taman Wisata Matahari, Taman Safari, dan Warung Kaleng.

"Kepadatan akan terus meningkat hingga H+7 di mana kendaraan roda empat dan roda dua akan mendominasi Jalur Puncak," katanya.

AKP Hasby menjelaskan personel di sepanjang jalur Bogor Puncak Cianjur dan jalur Bogor Ciawi Sukabumi sebanyak 250 orang. "Itu gabungan dari satuan lalu lintas Polres Bogor, satuan Sabhara Polres Bogor dan gabungan Polsek Ciawi, Megamendung dan Cisarua," katanya.

Terpopuler