Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Alami Penurunan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Ahad 17 Jun 2018 11:07 WIB

Sejumlah penumpang turun dari Kapal Pelni KM Labobar saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/6). Foto: Antara/Moch Asim Sejumlah penumpang turun dari Kapal Pelni KM Labobar saat tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Bidang Lalu-lintas Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Tanjung Perak, Hery Suryono mengungkapkan, secara keseluruhan, jumlah pemudik kapal laut yang berlabuh di Pelabuhan Tenjung Perak Surabaya sejak H-15 sampai dengan hari H lebaran adalah sebanyak 69.943 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibanding pemudik tahun sebelumnya yang mencapai 74.442 orang.

Hery menjelaskan, puncak arus mudik lebaran idul fitri 1439 H di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terjadi pada H-2. Dimana, pemudik yang turun (embarkasi) di pelabuhan tersebut mencapai 14.507 orang.

"Jumlah pemudik tertinggi yang berlabuh di Tanjung Perak itu terjadi pada H-2 yang mencapai 14.507 orang. Jumlah  ini menjadi yang paling tinggi grafiknya jika dilihat sejak H-15 lebara 2018," ujar Hery di Surabaya, Ahad (17/6).

Hery melanjutkan, jumlah tertinggi kedua penumpang kapal laut yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terjadi pada H-4 lebaran. Pada hari tersebut, lanjut Heri, penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 9.953 orang.

Sementara itu, kata Hery, jumlah pemudik pengguna kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sejah H-15 sampai dengan hari H lebaran idul fitri sebanyak 12.472 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibanding lebaran tahun sebelumnya yang hanya 11.575 orang.

Hery menjelaskan, penumpang kapal laut terbanyak yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Suraba, terjadi pada H-4 lebaran. Penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak pada H-4 adalah sebanyak 2.947 orang.

"Ini juga menjadi jumlah terbanyak sejak H-15 lebaran idul fitri 2018. Kalau yang kedua terbanyak itu terjadi pada H-6 sebanyak 2.020, lalu pada H-9 lebaran sebanyak 1.125," ujar Hery.

Hery melanjutkan, penumpang kapal terbanyak yang mengakhiri perjalanannya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berasal dari Balikpapan. Sejak H-15 sampai dengan hari H lebaran, penumpang kapal asal Balikpapan yang mengahiri perjalanan di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 21.750 orang.

Sementara, penumpang kapal yang naik dari Pelabuhan Tanjung Perak, paling banyak tujuannya adalah menuju Makassar. Sejak H-15 sampai dengan hari H lebaran, jumlah penumpang kapal menuju Makassar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 3.893 orang.

Terpopuler