Peningkatan Kendaraan Arus Balik H+4 Lebaran

Red: Ani Nursalikah

Ahad 17 Jun 2018 08:33 WIB

Pemberlakuan sistem one way di ruas tol Cipali. Foto: Republika/Adinda Pryanka Pemberlakuan sistem one way di ruas tol Cipali.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memprediksi peningkatan kendaraan arus balik terjadi pada empat hari setelah Lebaran 2018.

"Satu hari setelah Lebaran, arus balik mulai terlihat di beberapa titik. Ini sudah kami prediksikan sebelumnya, namun peningkatan kendaraan arus balik akan terjadi di empat hari setelah Lebaran," kata General Manajer Operasional PT LMS, Suyitno, melalui pesan yang diterima di Cirebon, Ahad (17/6).

Menurutnya, peningkatan kendaraan arus balik pada Lebaran tahun ini akan meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun lalu. Suyitno mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, LMS akan melakukan rekayasa sebagaimana arus mudik.

"Kami juga akan membagikan peta dan buku kuliner agar pengendara terpapar informasi yang lengkap sebagai alternatif jalur yang bisa ditempuh di luar tol. Selain itu, dalam jam-jam tertentu, kami akan melakukan kegiatan contra flow/one way yang bertujuan mengurangi kepadatan jalur di beberapa titik," ujarnya.

Untuk kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan keluar dan masuk, Sabtu, 16 Juni 2018 pada shift 1 pukul 14.00 WIB sebanyak 31.765 unit kendaraan. "Jumlah ini melonjak 89,64 persen dari Jumat, 15 Juni priode sama yang mencapai 16.750 unit. Rata-rata lalu lintas ke arah Jakarta 834 kendaraan per jam dan dari arah Jakarta 3.136 kendaraan per jam," katanya.

Suyitno menambahkan kendaraan sepanjang arus mudik 2018 dari 10 hari menjelang Lebaran sampai dengan hari satu hari setelah Lebaran di shift 1 sebanyak 743.485 kendaraan. Jumlah itu menunjukan peningkatan 12,13 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 663.066 unit kendaraan.

Terpopuler