Hari Kedua, Kendaraan tak Bergerak di Kawasan Dago

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari

Sabtu 16 Jun 2018 20:41 WIB

Kemacetan di kawasan Dago, Kota Bandung, arah jalan alternatif menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (24/12). Foto: Republika/Edi Yusuf Kemacetan di kawasan Dago, Kota Bandung, arah jalan alternatif menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepadatan kendaraan terjadi di kawasan wisata Dago, Bandung, Jawa Barat pada hari kedua Lebaran atau Sabtu (16/6) sore. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kendaraan roda empat nyaris tidak bergerak dari arah Dago menuju pusat kota Bandung.

Kepadatan terjadi akibat medan jalan yang berbukit dan sejumlah persimpangan jalan. Kendaraan pun harus bergantian menuju jalan raya Ir H Juanda. Beberapa kendaraan bahkan sempat kehabisan bahan bakar akibat kemacetan tersebut.

"Saya tadi dari Dream Park Dago pukul 17.00 WIB, baru sampai jalan raya pukul 20.00 WIB. Padahal jaraknya tidak terlalu jauh tapi karena macet jadi lama," kata Andi Faisal (28 tahun), Sabtu (16/6).

Warga Depok itu mengaku menghabiskan waktu libur bersama keluarganya dengan berkunjung ke Dago. Ia mengatakan, kemacetan tersebut sudah kerap terjadi.

"Kalau Dago sebenarnya sudah sering macet, sih. Mungkin karena jalannya sempit ya," kata Andi.

Sebelumnya, antrean kendaraan juga terpantau di GT Cileunyi. Kepala Bagian Humas Jasa Marga Purbaleunyi Dadan Saripudin mengatakan, lonjakan volume kendaraan disebabkan tradisi masyarakat bersilaturahim pada hari kedua lebaran.

"Kalau tradisi orang Sunda itu baru bersilaturahim di hari kedua. Makanya ini cukup ramai," kata Dadan, Sabtu (16/6).

Terpopuler