REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan akan jatuh pada H+8 Lebaran, Ahad (24/6). Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi akan meningkat cukup tinggi saat puncak arus balik berlangsung.
"(Prediksi peningkatan pergerakan) penumpang 18 persen, tinggi," ungkap Operation and Service Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II (Persero) Djody Prasetyo saat ditemui Republika.co.id di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (16/6).
Selain itu, pergerakan pesawat yang melayani penerbangan juga diprediksi akan mengalami peningkatan selama puncak arus balik pada 25 Juni nanti. Pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta saat puncak arus balik diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 8 persen.
"Masih prediksi, tapi kemarin pertumbuhannya 7-9 persen," tutur Djody.
Djody mengatakan pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada Hari Lebaran kemarin mencapai 186.204 orang. Pergerakan penumpang datang domestik tercatat sebesar 65.393 orang dan penumpang datang internasional sebanyak 19.328 orang. Sedangkan pergerakan penumpang berangkat domestik sebesar 78.619 orang dan penumpang berangkat internasional sebanyak 22.810 orang.
"Kemarin, 15 Juni, itu tumbuh hampir 7 persen (6,75 persen)," jelas Djody.
Sedangkan untuk hari ini, perhitungan pergerakan penumpang masih terus dipantau oleh Bandara Soekarno-Hatta. Namun per jam 11.00 WIB, pergerakan penumpang datang domestik tercatat sebesar 1.344 orang dan internasional sebanyak 850 orang. Sedangkan untuk pergerakan penumpang berangkat internasional sebanyak 2.370 orang dan penumpang berangkat domestik sebesar 9.337 orang.
"(Pergerakan) berangkatnya masih tinggi ini," jawab Djody.