REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Terpadu Pulogebang Ismanto mengatakan saat ini aktivitas arus balik belum terlihat signifikan. Ia memperkirakan akan terjadi aktivitas yang signifikan pada pada H+7 dan H+8 seiring aktivitas kerja pegawai.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas demi kenyamanan pengguna bus di terminal tersebut. "Untuk persiapan arus balik sebetulnya sudah dipersiapkan sejak awal seiring dgn arus mudik. Mulai dari posko bersma multiinstansi bersama mitra TNI-Polri dan lainnya seperti posko kesehatan, bersama Satpol PP, damkar, layanan kesehatan (klinik), juga dukcapil," kata Ismanto kepada Republika.co.id, Sabtu (16/6).
Selain menyediakan posko-posko, fasilitas lain juga terdapat di Terminal Terpadu Pulogebang. Ismanto mengatakan, bus yang datang akan dipermudah karena memiliki terminal khusus kedatangan bus antarkota dan antarprovinsi yang terpisah dengan kedatangan armada angkutan dalam kota.
Di Terminal Terpadu Pulogebang juga telah tersedia AC dan fasilitas toilet, termasuk untuk penyandang difabel. Terminal tersebut juga menyediakan troley, kursi roda dan blind sheet bagi difabel. "Ada tempat charger bagi penumpang yang menunggu, klinik kesehatan, pospam polisi, dilengkapi lift barang dan penumpang," lanjut Ismanto.
Selain itu, bagi penumpang yang akan menuju bandara juga disediakan bus besar. Ada pula bus sedang, metromini, dan angkutan kota. Bus Transjakarta juga tersedia di terminal tersebut selama 24 jam. Sementara di lantai satu tersedia taksi di area parkir.
"Terminal Terpadu Pulogebang juga memiliki kapasitas ruang parkir bagi kendaraan roda empat dan roda dua yang tersedia bagi pengantar atau penjemput. Untuk aspek sekuritas juga telah dilengkapi dengan fasilitas CCTV 65 unit, dengan operator yang bertugas 24 jam," kata Ismanto.