REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga cabang tol Jakarta-Cikampek memberlakukan kebijakan lawan arus di jalur arah Cikampek seiring peningkatan volume kendaraan, Sabtu (16/6). "Kendaraan yang menuju Cikampek mengalami peningkatan volume yang membuat kami mengambil keputusan memberlakukan lawan arus," kata Media Relations PT Jasa Marga Herald Galingga, Sabtu.
Ia mengatakan, kebijakan lawan arus mulai diberlakukan pukul 9.45 WIB sepanjang 12 kilometer. Kendaraan arah Cikampek dapat memanfaatkan lajur arah Jakarta mulai dari kilometer 35+600 hingga kilometer 47.
"Selepas kilometer 47, kepadatan sudah mencair kembali," ucapnya.
Herald menyebutkan, kebijakan lawan arus ini diambil sesuai diskresi kepolisian. Demi kelancaran dan keamanan kendaraan yang melaju di lajur lawan arus, rambu-rambu telah dipasang.
"Petugas juga sudah disiagakan, tapi kami tetap mengimbau pengendara untuk berhati-hati. Rambu-rambu dan arahan petugas agar diperhatikan dan diikuti," kata Herald.
Sementara itu operator PT Jasa Marga Novi mengatakan, pengendara yang belum memasuki tol Jakarta-Cikampek dan bermaksud menghindari kemacetan, dapat mengakses gerbang Karawang Timur. "Masuk dari Karawang Timur relatif lancar karena kepadatan sudah terurai," katanya.