REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Puluhan pedagang belimbing di objek wisata kebun belimbing Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, mempersiapkan stok belimbing berlipat untuk menyambut pengunjung selama liburan Hari Raya Idul Fitri. Ketua Kelompok Sadar Wisata Objek Wisata Kebun Belimbing Desa Ngringinrejo, Priyo Sulistyo, menjelaskan stok belimbing cukup banyak untuk menyambut kedatangan pengunjung.
"Meskipun tidak panen raya, tapi stok belimbing di pedagang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pengunjung selama libur lebaran," ucapnya, Sabtu.
Kebun belimbing di Desa Ngringinrejo luasnya mencapai 20,4 hektare dengan jumlah lebih dari 9.000 pohon. Sementara itu, di Desa Mojo, luasnya sekitar 20 hektare dengan jumlah juga hampir sama sekitar 9.000 pohon.
Di kawasan kebun belimbing, tercatat sekitar 70 pedagang. Mereka menjual belimbing segar dan produk olahan belimbing. Pengunjung juga bisa langsung memetik langsung di kebun.
Pengunjung biasanya membeludak di musim libur Lebaran. Pengunjung bisa mencapai ribuan wisatawan domestik.
"Mereka datang dari berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah, selain warga lokal," ucapnya.
Seorang pedagang belimbing di lokasi objek wisata kebun belimbing Ngringinrejo, Ruti (59), telah mempersiapkan 10 kotak belimbing untuk menyambut pengunjung selama libur lebaran. Tiap kotak berisi 50 kilogram belimbing.
"Hari libur akhir pekan biasa hanya laku satu kotak belimbing, tapi kalau libur Lebaran atau tahun baru bisa 10 kotak per hari," ungkapnya.
Hal senada disampaikan pedagang belimbing lainnya, Hanik dan Sutrisno, yang menyatakan memiliki stok belimbing empat kali lipat dibandingkan hari libur biasa. Menurut Sutrisno, harga belimbing stabil.
"Tidak ada perubahan harga untuk yang kecil Rp5.000/kilogram, sedangkan yang kualitas bagus besar-besar bisa mencapai Rp12.000 per kilogram," katanya.