Kenangan Ramadhan, Warga Maroko Nikmati Berbuka di Pantai

Rep: mgrol105/ Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 16 Jun 2018 10:09 WIB

Pantai Maroko yang dipenuhi warga menanti saat berbuka puasa tiba. Foto: Arabnews Pantai Maroko yang dipenuhi warga menanti saat berbuka puasa tiba.

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Di ibu kota Maroko, pantai adalah tempat favorit untuk dikunjungi selama bulan suci Ramadhan. Gelombang-gelombang melaju dengan ritme yang stabil, sementara ratusan orang Maroko menunggu matahari terbenam untuk berbuka setelah menjalani puasa sepanjang hari.

Tentunya, mereka telah mempersiapkan makanan dan minuman. Selagi menunggu waktu berbuka, keluarga dan teman-teman berkerumun ke pantai untuk menikmati angin Atlantik. Ketika waktu berbuka puasa diumumkan, mereka saling berbagi makanan dan minuman.

Nadia Benani, warga Rabat, mengatakan dia datang dengan keluarga dan teman-teman. Karena jika berdiam diri di rumah saja, hal itu justru membuatnya kelelahan. Wajahnya letih setelah berjam-jam berpuasa tanpa makanan ataupun minum. "Pantai ini mengingatkan kenangan di masa kecil saya," kata Nadia.

Beberapa pengunjung pantai menari dan menyanyikan musik Maroko sambil menunggu azan, yang menandakan berakhirnya puasa. Keletihan hampir tidak terlihat di wajah mereka sampai mereka jatuh ke tanah dan memeriksa jam tangan mereka. Lalu ledakan meriam terdengar dan suara muazin keluar.

Tangan-tangan penduduk meraih air dan kurma, kemudian dilanjutkan dengan hidangan lainnya yang mereka bawa dari rumah. Beberapa orang langsung menyantap makanan mereka, nyaris tidak meluangkan waktu untuk melihat sekitar. Beberapa orang lainnya memilih untuk melaksanakan Shalat Maghrib terlebih dahulu.

Reda Fedoul dan teman-temannya membangun meja dari pasir untuk menyiapkan makanan mereka. "Kami datang ke sini untuk mengubah suasana. Hari ini terasa jauh lebih baik. Kami di sini untuk menciptakan kebahagiaan," kata Reda. 
 

Terpopuler