Lalu Lintas Pemudik di Bandara Juanda Alami Peningkatan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 16 Jun 2018 09:17 WIB

Ratusan calon penumpang memadati Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (ilustrasi) Foto: Antara/Umarul Faruq Ratusan calon penumpang memadati Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda Yuristo Ardi Hanggoro mengungkapkan adanya peningkatan arus lalu lintas pemudik Lebaran Idul Fitri 1439 H yang melalu Bandara Juanda. Peningkatan yang terjadi sebesar dua persen, jika dibanding arus lalu lintas pemudik Lebaran Idul Fitri tahun sebelumnya.

"Ada peningkatan sebesar dua persen jika dibanding musim mudik tahun lalu. Jika musim mudik tahun lalu lalu lintas pemudik di Bandara Juanda sebesar 548.519 orang, tahun ini 559.217 orang," ujar Yuristo di Surabaya, Sabtu (16/5).

Yuristo menjelaskan, peningkatan yang menonjol terjadi pada lalu lintas penumpang internasional, yang mencapai 16,9 persen. Yakni dari 52.246 orang menjadi 61.080 orang. Jumlah tersebut tercatat sejak H-10 lebaran hingga hari H Lebaran Idul Fitri 1439 H.

"Kemudian untuk peningkatan lalu lintas penumpang domestik hanya sebesar 0,4 persen dibanding lebaran tahun lalu. Yakni dari 496.273 orang menjadi 498.137 orang," ujar Yuristo.

Yuristo menambahkan, untuk lalu lintas kargo pada H-10 hingga hari H lebaran tahun ini juga mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut mencapai 24 persen, yakni dari 2.404.976 kilogram menjadi 2.981.484 kilogram.

Menurut Yuristo, peningkatan lalu lintas kargo yang menonjol berasal dari penumpang domestik, yakni mencapai 29,3 persen. Yakni dari tahun sebelumnya hanya 1.961.934 kilogram menjadi 2.537.117 kilogram. Sementara peningkatan kargo yang dibawa penumpang internasional hanya 0,3 persen, yakni dari 443.042 kilogram menjadi 444.367 kilogram.

Yuristo mengungkapkan, meningkatnya lalu lintas penumpang dan kargo tersebut terjadi karena adanya peningkatan jumlah pesawat yang mencapai 7,4 persen. Pesawat domestik contohnya, pada musim mudik tahun sebelumnya hanya 3.604 unit, sementara tahun ini 3.824 unit, atau meningkat 6,1 persen.

"Begitupun pesawat internasional yang juga ada peningkatan jumlah dibanding musim mudik lebaran tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya jumlah pesawat internasional hanya 311 unit, sementara tahun ini meningkat menjadi 379 unit," kata Yuristo.

 

Terpopuler