REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menggelar acara open house perayaan Idulfitri 1439 H di rumahnya di Jl Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (15/6). Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan rasa syukur karena umat Islam sudah selesai berpuasa sebulan. "Dengan bulan Ramadhan ini Idul Fitri mudah-mudahan kita mendapat berkah lebih banyak. Mudah-mudahan tahun depan kita mendapatkan berkah lebih banyak lagi," kata Wimboh kepada wartawan di sela-sela acara open house.
Wimboh menjelaskan, baginya makna Idul Fitri atau Lebaran itu manusia akan mendapatkan pahala lebih banyak kalau beribadah lebih banyak. Ibadah pada bulan Ramadhan pahalanya berlipat-lipat sehingga harus diperbanyak untuk beribadah. Ibadah tersebut selain ibadah salat wajib, juga salat sunah diperbanyak. Di samping itu ibadah juga berupa habluminannas atau bersilaturahim kepada sesama.
"Kemudian sedekah, bukan hanya sedekah uang tapi sedekah ilmu juga bagus. Dengan silaturahim kita sering ketemu orang sehingga ada manfaatnya," imbuh Wimboh.
Wimboh juga mengaku, pada saat Lebaran dia memiliki menu makanan favorit yakni nasi liwet dan gudeg. Kedua jenis makanan tersebut juga disediakan di acara open house tersebut. Kedua menu tersebut khusus dibawa dari Solo, Jawa Tengah.
Wimboh juga berencana pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Lebaran hari kedua, Sabtu (16/6). "Mudik. Saya masih punya ibu usianya 94 tahun," ujarnya.