REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow), Jumat (15/6) malam. Sistem lawan arus diterapkan menyusul kemacetan kendaraan di sekitar rest area Km 39 Tol Jakarta-Cikampek, Jabar.
"Contraflow berlangsung sekitar dua jam hingga lalu lintas benar-benar terurai (kemacetannya)," kata Manajer Humas Jasa Marga Herald Galingga di Bekasi, Jabar, Jumat.
Menurut dia, contraflow berlangsung tepat pukul 18.36 WIB dari Km 35+600 sampai Km 47 arah Cikampek. Rekayasa lalu lintas berupa contraflow diharapkan dapat memecah kepadatan jelang rest area Km 39 arah Cikampek yang sempat mengalami kepadatan.
"Kondisi lalu lintas arah Cikampek padat karena masih ada pemudik dengan tujuan jarak pendek," katanya.
Pemberlakuan contraflow, kata Herald, dilakukan atas diskresi pihak kepolisian, sedangkan Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan petugas di lapangan dan rambu-rambu lalu lintas. Selain pemberlakuan contraflow, Jasa Marga juga melakukan pengalihan arus kendaraan dari Km 28 dialihkan keluar melalui GT Cikarang Barat 3, kemudian masuk kembali ke arah Cikampek melalui GT Cikarang Barat 1.
"Pengalihan arus kendaraan bersifat situasional," katanya.