REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dua pengendara roda empat yang melintasi Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, dikabarkan meninggal dunia. Kedua pengendara itu, meninggal di dua lokasi berbeda, namun, sama-sama sedang menyetir kendaraannya masing-masing.
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro, membenarkan bila ada dua kejadian warga yang meninggal dunia di lokasi yang berbeda. Kejadian pertama, yaitu di KM 84 jalur A dari Jakarta menuju Bandung. Di lokasi ini, sopir Toyota Kijang yakni Farid Hamzah, meninggal dunia usai mengalami kejang-kejang.
"Korban, mengendarai mobilnya didampingi istrinya," ujar Rizky, kepada Republika, Jumat (15/6).
Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 17.00 WIB, korban mengeluhkan sakit kepala. Kemudian, korban menepikan kendaraannya. Saat di bahu jalan, korban mengalami kejang-kejang. Lalu, menghembuskan nafas terakhirnya.
Kemudian, di lokasi berbeda yakni di depan pintu keluar rest area KM 97 jalur B dari Bandung menuju Jakarta, kejadian serupa terjadi lagi. Kali ini, menimpa pengemudi Toyota Avanza atas nama Andri.
Toyota Avanza itu, berisi tiga orang termasuk sopir. Saat hendak keluar rest area, tiba-tiba sopir mengalami kejang-kejang. Lalu, oleh penumpang di sebelahnya, kemudi di ambil alih. Sebab, kendaraan hampir oleng ke sebelah kanan, serta menabrak pembatas jalan.
Beruntung, kendaraan itu masih bisa di rem. Sehingga, bisa berhenti di bahu jalan. Namun sayang, sopir Avanza tersebut atas nama Andri tidak bisa diselamatkan. Kedua korban, lalu dievakuasi ke RSU MH Thamrin. Tetapi, posisinya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan dokter di UGD RSU MH Thamrin, kedua korban meninggal akibat serangan jantung," ujar Rizky.
Jadi, lanjut Rizky, dua kejadian ini murni bukan kecelakaan lalu lintas. Melainkan, kedua sopir itu mengalami serangan jantung saat sedang melajukan kendaraannya. Sampai berita ini diturunkan, petugas sedang melakukan inventarisasi data terhadap kedua korban.