REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H dan permohonan maaf lahir dan batin. 

Menurut Perry Idul Fitri itu kembali kepada suci. "Dan karena itu dengan kesucian itu kita terus meningkatkan kinerja kita dan kinerja itu hanya akan berhasil kalau memang mendapat karunia dari Allah," kata Perry kepada wartawan di sela-sela acara Open House perayaan Idul Fitri 1439 H di rumah dinasnya Jl Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (15/6).

Perry mengaku hal tersebut merupakan salah satu prinsip hidup dia. Yakni apapun yang dilakukan semuanya hanya karena Allah. 

Terlebih, lanjutnya, tantangan Indonesia sangat berat khususnya dari global dan Perry meyakini ikhtiar pemerintah bersama regulator harus maksimal. "Doa kita yang tidak pernah putus dan terutama kita harus percaya bahwa kekuasaan Allah akan melebihi dari setiap kekuasaan manusia," imbuh alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut. 

Pada hari kedua Lebaran, Sabtu (16/6), Perry berencana pulang ke kampung halamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Dalam acara Open House tersebut, sejumlah pejabat terlihat hadir. Antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, serta Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo beserta jajaran direksi Bank Mandiri. 

Selain itu, juga hadir Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah, beserta anggota dewan komisioner LPS. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur BI mengenakan baju batik lengan panjang berwarna merah marun kombinasi cokelat. Dia ditemani istrinya yang mengenakan baju merah muda dan kerudung berwarna senada.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00