Polri: Hari Raya Idul Fitri Terpantau Aman

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Jumat 15 Jun 2018 19:20 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat mengunjungi Poskotis Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Kamis (14/6). Foto: Republika/Ita Nina Winarsih Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat mengunjungi Poskotis Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, terkait hari Raya Idul Fitri, situasi keamanan terpantau amanbahkan tingkat kriminalitas dari tahun lqlu menurun angkanya.

"Dari hasil analisa dan evaluasi kita kejadian kriminalitas menurun, laka lantas menurun dan kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia menurun. Pelanggaran agak menurun sedikit tapi kalau pelanggaran ini keaktifan dari anggota ya sehingga kita lebih berfokus pada perpesktif sebetulnya supaya jangan sampai terjadi," kata Setyo di Jakarta, Jumat (15/6).

Adapun, bebera pakasus yang menonjol, adalah kasus kecelakaan laut di Sumatera Selatan dan di Sulawesi Selatan dimana ada korban meninggal dunia.

"Kemudian kalau arus mudik yang berlangsung kemarin ada beberapa bukan kemacetan tapi melambat. So far baguslah untuk pengamanan ini, semoga arus balik masyarakat bisa manfaatkan informasi yang ada di berbagai aplikasi sehingga bisa memilih waktu yang tepat untuk kembali ke daerah masing masing. sehingga tidak terjebak pada kemacetan," ujar Setyo.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, untuk antisipasi arus balik pada (19/6) dan (20/6) dirinya mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri pulang pada tanggal tersebut.Hal itu untuk menghindari kepadatan pada puncak arus balik Lebaran.

"Ada alternatif tanggal (17/6) atau (18/6) liburan cukup panjang. Mungkin hari minggu nanti sudah berangsur-angsur (18/6) kembali sambil lihat media teknologi , informasi luar biasa sekarang kalau tanggal (19/6) dan (20/6) padat jangan dipaksakan," kata Tito di Mabes Polri, Jumat (15/6).

Bahkan, sambung Tito, masih ada hari lain. "Kalau cerdas minta cuti tanggal (21/6) atau (22/6) hari kamis jumat karena ijin cuti dua hari itu dapet satu minggu. Jadi punya alternatif panjang untuk menentukan kembali," terangnya.

Tito juga mengimbau agar masyarakat terus memantau informasi arus lalu lintas melalui media sosial dan aplikasi internet.Meskipun membuat imbauan, sambung Tito, Polri sudah mempersiapka beberapa antisipasi kemacetan di sejumlah pintu tol.

Mulai dari pintu tol Manyaran, Jawa tengah, Cipali, hingga ke tol Cikarang Utama menuju Jakarta. Pemantauan arus balik juga dilakukan di lalu lintas dari Sumatera Selatan menuju Banten dan Jakarta.

"Saya ingatkan teman-teman di Polda Lampung, di Bakauheni dan Merak, Banten, betul-betul konsentrasi antisipasi kembalinya masyarakat ke Jakarta," kata Tito.

Terpopuler