REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW  —  Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang jatuh pada Jumat (15/6). Idealnya perayaan hari raya dihabiskan bersama keluarga besar tercinta dan kerabat terdekat. Namun, tidak semua orang bisa menghabiskan momen Hari Raya Idul Fitri bersama orang-orang terdekat. 

Setidaknya itu yang dialami saya dan sejumlah wartawan lainnya yang meliput Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia. Beruntung bukan hanya kami yang merayakan lebaran di negeri rantau. Pun, warga negara Indonesia (WNI) lainnya yang menetap di negeri Beruang Merah. 

Kedutaan Besar Republika indonesia (KBRI) di Moskow pun menjadi tempat kami berkumpul merayakan lebaran. Termasuk juga melaksanakan shalat Idul Fitri di kawasan KBRI Moskow. 

Meski di negeri rantau, kami tetap merasakan nikmat Hari Kemenangan bagi kaum Muslim sedunia ini. Selepas shalat Idul Fitri, WNI yang menetap di negeri Beruang Merah dijamu oleh Duta Besar RI untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi di KBRI Moskow. Aneka kuliner khas Indonesia dan Hari Raya Idul Fitri seperti ketupat, sayur pepaya, sate ayam, lemper sampai kue nastar pun dihidangkan oleh KBRI Moskow. 

Suasana halal bihalal di KBRI Moskow, Rusia, Jumat (15/6).

Otomatis kerinduan kami terhadap suasana lebaran di Tanah Air pun terobati lewat acara halal bihalal ini. Sambil menyantap aneka makanan, kami saling memperkenalkan diri dan bersilaturahim sekaligus bermaaf-maafan. Sebagian dari WNI yang berlebaran di KBRI Moskow sudah saling mengenal satu sama lain. Sisanya, wajah baru yang baru bertatap muka. 

“Atas nama warga negara Indonesia yang di Moskow, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada saudara-saudari di Tanah Air. Mohon maaf lahir dan bathin,” kata  Duta Besar RI untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi yang dijumpai Republika.co.id di KBRI Moskow. 

Dubes Wahid mengatakan, WNI yang berada di Rusia terus bertambah jumlahnya sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri semakin terasa seperti di Tanah Air. Sejauh ini catatan yang ada jumlah WNI di Rusia mencapai 878 orang. Namun, kata Dubes Wahid, ada banyak jumlah WNI yang belum terdaftar namanya.

Bagi masyarakat Rusia, kata Dubes Wahid, momen berlebaran juga bukan hal yang asing lagi. Dia mencontohkan, jamaah yang menunaikan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Moskow rata-rata mencapai 250 ribu orang setiap tahunnya. “Muslim berkembang pesat di Rusia,” ujar Dubes Wahid.