Volume Kendaraan Keluar dari GT Cileunyi Menurun

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Bayu Hermawan

Jumat 15 Jun 2018 15:01 WIB

Gerbang tol Cileunyi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (ilustrasi) Foto: Antara/Raisan Al Farisi Gerbang tol Cileunyi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jasa Marga cabang Purbaleunyi mencatat penurunan volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cileunyi pada H-1 lebaran 2018 atau pada Kamis (14/6). Tercatat, sebanyak 28.259 kendaraan melintasi GT Cileunyi menuju arah jalan nasional 3 atau jalur selatan.

"Volume kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Cileunyi sebanyak 28.259 kendaraan pada H-1. Terjadi penurunan jika dibandingkan dengan H-2 yang sebanyak 44.617 kendaraan," kata Kepala Humas Jasa Marga Purbaleunyi Dadan Saripudin, Jumat (15/6).

Sejak H-10 lebaran, volume lalu lintas yang keluar melalui GT Cileunyi pada H-2 menjadi yang tertinggi atau menjadi momen puncak mudik pada lebaran 2018. Hal itu seiring dengan dimulainya libur cuti bersama untuk perusahaan swasta.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Republika.co.id pada Jumat (15/6) siang, kondisi GT Cileunyi terpantau lancar. Jasa Marga Purbaleunyi mengoperasikan 10 gardu tol untuk melayani pembayaran di gerbang tersebut.

Meski begitu, kondisi lalu lintas terpantau cukup padat di jalur selatan setelah GT Cileunyi terutama menjelang Pasar Limbangan hingga Malangbong, Garut. Untuk arus balik, Jasa Marga memprediksi puncaknya akan jatuh pada 19 Juni dan 20 Juni 2018.

Terpopuler