Saran Kapolri untuk Arus Balik

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agung Sasongko

Jumat 15 Jun 2018 13:50 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat mengunjungi Poskotis Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Kamis (14/6). Foto: Republika/Ita Nina Winarsih Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat mengunjungi Poskotis Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, untuk antisipasi arus balik pada (19/6) dan (20/6) dirinya mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri pulang pada tanggal tersebut. Hal itu untuk menghindari kepadatan pada puncak arus balik Lebaran.

"Ada alternatif tanggal (17/6) atau (18/6) liburan cukup panjang. Mungkin hari minggu nanti sudah berangsur-angsur (18/6) kembali sambil lihat media teknologi , informasi luar biasa sekarang kalau tanggal (19/6) dan (20/6) padat jangan dipaksakan," kata Tito di Mabes Polri, Jumat (15/6).

Bahkan, sambung Tito, masih ada hari lain. "Kalau cerdas minta cuti tanggal (21/6) atau (22/6) hari kamis jumat karena ijin cuti dua hari itu dapet satu minggu. Jadi punya alternatif panjang untuk menentukan kembali," terangnya.

Tito juga mengimbau agar masyarakat terus memantau informasi arus lalu lintas melalui media sosial dan aplikasi internet. Meskipun membuat imbauan, Polri sudah mempersiapkan beberapa antisipasi kemacetan di sejumlah pintu tol.

Mulai dari pintu tol Manyaran, Jawa tengah, Cipali, hingga ke tol Cikarang Utama menuju Jakarta. Pemantauan arus balik juga dilakukan di lalu lintas dari Sumatera Selatan menuju Banten dan Jakarta.

"Saya ingatkan teman-teman di Polda Lampung, di Bakauheni dan Merak, Banten, betul-betul konsentrasi antisipasi kembalinya masyarakat ke Jakarta," kata Tito.


Terpopuler