Pesan Idul Fitri Risma untuk Warga Surabaya

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Jumat 15 Jun 2018 09:15 WIB

Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) menyapa sejumlah anak yang mengikuti upacara hari jadi Kota Surabaya ke-725 di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/5). Foto: Antara/Zabur Karuru Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) menyapa sejumlah anak yang mengikuti upacara hari jadi Kota Surabaya ke-725 di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaksanakan Sholat Idul Fitri 1439 H di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (15/6). Seusai melaksanakan Sholat Id, Risma berpesan kepada warganya agar tidak mudah terpecah-belah. Risma juga berpesan agar tali silaturahmi warga Surabaya tetap terjaga. 

"Jangan sampai kita dipecah belah dengan paham yang mungkin berbeda atau perbedaan sekecil apapun," kata Risma seusai melaksanakan Sholat Id.

Risma mengingatkan, perbedaan yang ada justru harus menjadikan pribadi seseorang menjadi semakin dewasa. Karena menurutnya, memang sudah kodrat tuhan yang menciptakan umatnya dengan banyak perbedaan. 

"Justru perbedaan itu harus menjadikan kita semakin dewasa untuk memahami tuhan itu menciptakan kita kan berbeda-beda," ujar Risma. 

Risma pun bersyukur karena warga Surabaya dianggapnya berhasil melalui tragedi terorisme dengan sangat baik. Itu terlihat dari warga yang tidak mengalami rasa trauma.

Bahkan menurutnya, kini suasana Surabaya sudah relatif kondusif dan ekonomi sudah normal kembali. "Kita baru saja mengalami musibah yang luar biasa, jadi karena itu saya bersyukur satu bulan ini Surabaya relatif kondusif, warga juga tidak merasa trauma, juga kondisi ekonomi Surabaya normal kembali," kata wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan tersebut.

Risma juga berpesan agar warga Surabaya bisa menjaga lingkungan dan rumahnya dari bahaya pencurian hingga kebakaran. "Saya berharap warga tetap menjaga lingkungannya dan propertinya dari bahaya apapun, bahaya pencurian, bahaya kebakaran dan bahaya-bahaya lainnya," kata Risma. 

Terpopuler