Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri Masjid Agung Al-Azhar, H Yahya mengungkapkan, sudah ada imbauan kepada jamaah sebelum shalat digelarnya shalat untuk menumpuk sampah di satu tempat setelah selesai shalat. "Tadi juha ada imbauan untuk jamaah supaya numpukin koran," kata Yahya di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/6).

Untuk membersihkan sisa-sisa sampah yang masih menumpuk pun, panitia telah menyiapkan petugas kebersihan. Bahkan, pihak panitia juga telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DKI Jakarta.

"Kita siapkan tenaga kebersihan, sudah bekerja sama dengan Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Ada petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), jadi koran-koran yang sudah dibentuk untuk dijadikan alas, nanti mereka tumpuk-tumpuk di satu tempat," katanya.

Ia menyebutkan, lebih dari 7.500 jamaah yang melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar hari ini. Pelaksanaannya pun dilakukan di lapangan masjid yang memang merupakan sunnah Rasul dan juga masjid tidak dapat menampung semua jamaah yang hadir.

"Kita setiap tahun, (shalat) kita laksanakan di lapangan. Memang sunnah Rasul menghendaki bahwa Shalat Idul Fitri dilaksanakan di lapangan. Selain itu karena masjid juga tidak mungkin menampungnya, maka kita laksanakan di lapangan," katanya.

Imam Besar Masjid Al-Azhar, Muchtar Ibnu sendiri dipercaya sebagai imam untuk Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar. Sementara, Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Ustaz Haji Sobirin yang menyampaikan khutbah.

Sekretaris Panitia Ramadhan dan Idul Fitri, Satrio mengungkapkan, petugas kebersihan yang disiapkan oleh Yayasan Pesantren Islam berjumlah 20 petugas kebersihan, yang juga dibantu oleh petugas PPSU. "Dari masjid 20 petugas kebersihan dan semuanya aktif bertugas hari ini," katanya.