TGB Pimpin Takbiran di Mataram

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah

Kamis 14 Jun 2018 22:37 WIB

Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi memulai prosesi pemukulan seribu bedug di Jalan Langko, Kota Mataram, NTB, Kamis (14/6) malam. Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi memulai prosesi pemukulan seribu bedug di Jalan Langko, Kota Mataram, NTB, Kamis (14/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Kota Mataram menggelar "Semarak Takbir 1.000 Bedug". Acara dipusatkan di sepanjang Jalan Langko hingga ke Jalan Pejanggik sekira 1,5 kilometer (km) pada Kamis (14/6) malam.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, "Semarak Takbir 1.000 Bedug" merupakan acara puncak dari rangkaian Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2018 yang digelar selama sebulan penuh saat bulan suci Ramadhan.

Faozal mengatakan, "Semarak Takbir 1.000 Bedug" merupakan bentuk upaya dari pemerintah daerah dalam menggelar event budaya, religi, dan pariwisata. Faozal berharap, event ini mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke NTB.

"Semarak takbir 1.000 bedug juga akan memecahkan rekor dari MURI," ujar Faozal di Mataram, NTB, Kamis (14/6) malam.

Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan PKR 2018.

TGB juga mengaku bersyukur, kondisi Mataram dan NTB pada umumnya saat bulan suci Ramadhan berlangsung nyaman, aman, dan tentram. TGB berharap kondisi tentram ini tak hanya berlangsung saat Ramadhan, melainkan juga setelah Ramadhan.

TGB kemudian memimpin takbir dengan prosesi memukul bedug yang menandai dimulainya takbiran bersama dengan seribu bedug.

"Kita takbir ya bersama-sama dengan niat syiarkan Islam dan besok jangan kita shalat Ied di masjid-masjid terdekat," ajak TGB.


Terpopuler