Tinjau Arus Mudik, Kapolri: Aman dan Lancar

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Endro Yuwanto

Kamis 14 Jun 2018 21:23 WIB

Memasuki H-2 lebaran arus mudik tol cikarang barat terpantau padat merayap Foto: Republika/Joko Sadewo Memasuki H-2 lebaran arus mudik tol cikarang barat terpantau padat merayap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan peninjauan arus mudik dengan menggunakan helikopter, Kamis (14/6). Dari hasil pantauanya di beberapa ruas jalan di wilayah Jawa Barat, arus lalu lintas relatif aman dan lancar.

Tito menerangkan, dibanding tahun lalu, arus lalu lintas saat mudik kali ini lebih lancar. Bahkan, menurutnya, puncak arus mudik sudah lewat.

"Tadi saya mengecek Jagorawi sampai ke Puncak. Hasilnya aman, lancar sampai ke Puncak. Jagorawi clear, bahkan lancar dibanding hari biasa," kata Tito di Polda Metro Jaya, Kamis (14/6).

Menurut Tito, kelancaran arus lalu lintas dikarenakan pemudik yang sebagian besar sudah sampai ditujuannya. Sehingga, tidak terjadi kemacetan yang luar biasa terutama di jalan tol. "Kedua, saya juga melakukan peninjauan ke Tol Cipularang, juga lancar, tidak banyak kendaraan di sana. Bahkan lebih lancar dibanding hari biasa," jelasnya.

Saat Tito meninjau ke Tol Cikarang Utama pun tidak terjadi kemacetan yang panjang. Hanya ada beberapa antrean kendaraan hingga 20 meter. "Setelah itu saya ke Cipali, yang kemarin mengalami kemacetan panjang, juga lancar. Informasi yang saya terima dari Kapolda Jabar di Jabar menuju jalur selatan aman lancar," katanya.

Selama arus mudik 2018 ini, puncak arus mudik terbagi di dua waktu, yaitu pada 8 hingga 10 Juni dan 12 hingga 13 Juni. Dari 8 hingga 10 Juni, 60 persen pemudik mengikuti libur Lebaran yang ditetapkan pemerintah. Sementara itu, pada 12 hingga 13 Juni, pemudik berasal dari karyawan swasta yang mulai libur pada 13 Juni.

Walaupun arus mudik kali ini lebih lancar dibanding tahun lalu, beberapa kemacetan masih terjadi di sejumlah ruas jalan. Misalnya, di Gerbang Tol Cikarang Utama. Sehingga, diberlakukan sistem one way mulai dari Cikarang Utama hingga pintu Tol Kertasari untuk memecah kepadatan arus.

Persoalan lain terjadi di Tol Cipali, yang diakibatkan karena rest area yang tidak mencukupi. Sehingga, terjadi antrean kendaraan saat memasuki rest area yang menghambat kelancaran lalu lintas.

Terpopuler