Hilal Terlihat di Pulau Karya

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ratna Puspita

Kamis 14 Jun 2018 18:27 WIB

Tim Rukyatul Hilal 1 Syawal 1439 H bersiap melakukan rukyat di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/6). Foto: Republika/Rahmat Fajar Tim Rukyatul Hilal 1 Syawal 1439 H bersiap melakukan rukyat di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim rukyatul hilal dari Jakarta Islamic Center dan Kementerian Agama (Kemenag) telah melihat hilal di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (14/5) pukul 18.03 WIB. Ketinggian hilal adalah empat derajat 54 menit 58 detik.

Pantauan Republika.co.id di lokasi rukyat, proses pemantauan yang dilakukan sejak terbenamnya matahari sempat terhalang awan. Namun, dengan kesabaran tim pemantau, hilal dapat terlihat.

Setelah hilal terlihat, Pengadilan Agama Jakarta Utara melakukan prosesi pengambilan sumpah terhadap tiga orang saksi yang melihat hilal.

Data astronomi yang diterima Republika.co.id dari tim Jakarta Islamic Center dan Kemenag menyebutkan, ijtima' akhir Ramadhan 1439 H pada Kamis (14/6) pukul 02.43.12 WIB, sedangkan matahari terbenam pada pukul 17.48.05 WIB. Ketika matahari terbenam, posisi hilal berada pada ketinggian delapan derajat 13 menit 43 detik. Sementara itu, umur hilal 15 jam 4 menit 53 detik.

Pemantauan hilal di Pulau Karya dilakukan oleh Jakarta Islamic Center dan tim Kemenag. Selain itu, ada juga perwakilan Pengadilan Agama Jakarta Utara, MUI DKI Jakarta, DMI Jakarta, Islamic Science Research Network (ISRN) UHAMKA, Pemkab Kepulauan Seribu, dan Kemenag Kepulauan Seribu.

Proses selanjutnya, hasil pemantauan disampaikan kepada Kemenag. Kemenag akan melakukan sidang itsbat untuk menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriyah.

Pada hari ini, Kemenag melaksanakan pemantauan hilal di 97 titik yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. 

Terpopuler