Islam Aboge Rayakan Idul Fitri Sabtu Mendatang

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bilal Ramadhan

Kamis 14 Jun 2018 17:49 WIB

 Penganut Islam Aboge saat shalat Id di Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas. Foto: blogspot.com Penganut Islam Aboge saat shalat Id di Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Ratusan penganut Islam Kejawen di Kabupaten Banyumas dipastikan tidak akan merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat (15/6). Penganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) yang cukup banyak terdapat di wilayah Kabupaten Banyumas baru akan merayakan Idul Fitri pada Sabtu (16/6).

Juru Bicara Kasepuhan Adat Banokeling, Sumitro, menyebutkan jatuhkan Hari Raya Idul Fitri pada Sabtu (16/6) atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri versi pemerintah. Hal tersebut didasarkan pada perhitungan kalender Alif Rebo Wage (Aboge).

Menurut dia, tahun 2018 ini adalah tahun Dal sehingga 1 Syawal menurut mereka jatuh pada Sabtu Manis. Dengan demikian, Hari Raya Idul Fitri baru akan jatuh pada Sabtu manis (16/6).

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Sumitro juga menyatakan, perayaan Idul Fitri bagi komunitas mereka tidak jauh berbeda dengan umat Islam lainnya. Antara lain, menggelar shalat Id di masjid mereka dan menggelar upacara adat bekten atau ziarah di makam Panembahan Banokeling Desa Pekuncen Jatilawang dan makan bersama di Balai Desa.