REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri hingga Rabu (13/6) kemarin telah mencapai 80 persen. Sehingga, sampai lebaran esok masih terdapat 20 persen pemudik yang akan memenuhi jalan yang menjadi jalur-jalur mudik.

"Arus mudik sampai sekarang ini sudah mencapai 80 persen, tinggal 20 persen lagi," kata Budi, dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (14/6).

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, jalur mudik pada tahun ini diprediksi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, Korlantas dan Jasa Marga yang melakukan contra flow dan juga pengelolaan secara maksimal dengan menggunakan 17 gardu dapat mencegah menumpuknya antrean kendaraan.

"Berkaitan dengan apa yang kita perhatikan di lapangan ini, insya Allah jalur mudik ini bisa lebih baik dari tahun lalu," ujarnya.

Sedangkan, terkait persiapan arus balik dari Jawa Tengah ke Jawa Barat, Kemenhub memprediksi titik lelah pemudik yang berada di kilometer 108 hingga kilometer 130. Karena itu, Kemenhub pun menyiapkan tiga rest area di lokasi padat pemudik untuk beristirahat. Rencananya, Kemenhub juga akan menambah dua rest area.

"Jadi rest area lokasi padat ada tiga di km 186, km 102 dan km 130. Kita akan tambah dua lagi. Kita harus menjamin lokasi itu lebih baik. Dimana Kepolisian, Kemenhub dan Jasa Raharja akan memberikan fasilitas di titik tersebut," tambahnya.

Sementara itu, di sektor udara, Kemenhub mencatat jumlah pemudik yang keluar Jakarta meningkat hingga 15 persen dibandingkan tahun 2017. Selain itu di sektor laut, okupansi mudik gratis menggunakan kapal juga mencapai 90 persen.