REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pada arus balik mudik (milir) Lebaran 2018 mendatang, pemerintah akan memaksimalkan fungsi rest area untuk wisata kuliner dan kearifan lokal.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, pada milir nanti, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk memperkenalkan kearifan lokal berupa kuliner daerah.

"Kita identifikasi ada 24 rest area. Kalau kemarin-kemarin kita milir (mudik balik) dengan rest area yang tanpa konsep, sekarang ini kita harapkan milir dengan wisata kuliner," ujar Budi saat ditemui di Posko Mudik Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (14/6).

• Kecelakaan Lalu Lintas Mudik Turun 25 Persen

Selain untuk memaksimalkan fungsi rest area yang sebelumnya tidak terkelola dengan maksimal, ini juga merupakan peluang bagi kota-kota yang dilewati jalur mudik untuk memperkenalkan kuliner khasnya. Apalagi para pemilir diyakini lebih lelah saat perjalanan kembali dibandingkan saat perjalanan mudik.

"Besar kemungkinan mereka sering cari tempat untuk istirahat. Beberapa tempat di jalur fungsional itu rest area kita sediakan atau diakomodasi oleh pemkot/pemkab. Kota Batang, Tegal, Brebes, Pekalongan. Kami akan lakukan kampanye tentang kearifan lokal," kata Budi.

• Tiga Titik Kemacetan Pada H-2

Selain bekerja sama dengan pemerinth daerah, Kemenhub juga akan bekerja sama dengan Polri untuk meningkatkan tata laksana proses rest area. Selain itu, Pertamina juga akan memaksimalkan layanan di rest area, serta posko layanan kesehatan yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan.

"Kita berbagi tugas untuk wisata kuliner. Ini adalah tanggung jawab bersama," kata Budi.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00