Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik di Sumbar Turun

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini

Kamis 14 Jun 2018 15:20 WIB

Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. Foto: ANTARA/Ismar Patrizki Ilustrasi kecelakaan sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2018 di Sumatra Barat menunjukkan tren penurunan hingga 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata menjelaskan, hingga Rabu (13/6) atau H-2 kemarin, catatan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terus menunjukkan perbaikan.

"Kemarin H-2 kurang lebih masih di angka itu. Laka masih menurun trennya dibandingkan tahun lalu nyaris 20 persen. Imbauan saya ke pemudik patuhi dan taati segala peraturan lalu lintas. Jangan lakukan pelanggaran," kata Singgamata, Kamis, (14/6).

Data teranyar pada H-1 Lebaran ini, Ditlantas Polda Sumbar mencatat ada 52 kejadian lakalantas di jalur mudik Sumbar. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding catatan lakalantas pada mudik 2017 lalu sebanyak 76 kejadian. Sementara untuk korban meninggal dunia, selama arus mudik kali ini tercatat ada 12 orang, menurun dibanding catatan tahun lalu 19 orang.

Kondisi arus mudik di Sumatra Barat sejak H-8 hingga H-1 Lebaran memang terpantau lancar. Kepadatan lalu lintas sempat terpantau di titik-titik rawan kemacetan tetapi tidak menimbulkan antrean kendaraan yang panjang.

Singgamata menyebutkan, waktu tempuh Kota Padang-Bukittinggi selama arus mudik ini rata-rata 2,5 jam sampai 3,5 jam. Jauh lebih singkat dibanding waktu tempuh pada puncak arus mudik tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 5 jam.

Baca: Kasus Kecelakaan Selama Mudik Diklaim Menurun

Terpopuler