Suasana Lebaran BMI di Hong Kong dan Makau, Seperti Apa?

Red: Agung Sasongko

Kamis 14 Jun 2018 13:41 WIB

Khumaini Rosadi Khumaini Rosadi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: H. Khumaini Rosadi, SQ, M.Pd.I )*

Pulang ke kampung halaman di Indonesia saat lebaran, bagi BMI di Hong Kong dan Makau adalah suatu kebahagiaan yang berharga sekali. Ongkos berapa pun akan dibayar asal bisa lebaran bersama, asal bisa berkumpul bersama keluarga setelah bekerja bertahun-tahun di luar negeri.

Menyambangi teman-teman dan saudara sambil menikmati kopi. Tertawa lepas, mengingat masa-masa lucu yang spontan dan mungkin tidak terulang lagi. Itulah segudang keinginan BMI ketika ditanya apa yang diinginkan di hari lebaran.

Namun tidak semua BMI bisa pulang ke Indonesia, sebab masih ada ikatan kontrak kerja yang belum selesai, atau memang karena belum punya cukup tabungan untuk lebaran, atau pulang kampung bisa paling-paling sekalian cuti satu bulan, seperti Zainah Isroni – Ketua Matim (Majelis Taklim Indonesia Makau) – yang sedang pulang kampung ke Wonosobo Jawa Tengah sejak di hari ke-20 puasa Ramadhan 1439 H.

Pulang kampung adalah bagian dari silaturrahim. Dengan silaturrahim rejeki bisa lancar, mudah, dan tak disangka-sangka. Berkah silaturrahim dapat memanjangkan umur, banyak teman, dan lincah koneksi. Apalagi jika pulang kampungnya sambil membawa oleh-oleh. Pasti akan membahagiakan banyak orang dan membuat orang yang dikunjungi senang tiada tara.

Lebaran tahun ini di Hong kong dan Makau tidak ada perbedaan, sama-sama di Jumat (15/6). Bagi yang pulang kampung, Alhamdulillah bisa melakukan shalat idul fitri di Indonesia. Bagi yang tetap tinggal di Hong Kong bisa memilih sholat Idul Fitri di berbagai tempat terbuka.

Karena di Hong Kong hampir setiap majelis taklim mengadakan sholat idul fitri gabungan di Victoria Park, Tuen Muen Park, Tung chung, masjid-masjid, dan masih banyak tempat lainnya. Sedangkan di Makau hanya boleh dilakukan di satu tempat, yaitu di Masjid Mouluyuen.

Kalau sudah berkumpul shalat Idul Fitri, jamaah BMI bisa mencapai ribuan. Seperti ketika ada acara buka bersama Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) dengan BMI di akhir Mei lalu, jumlah jamaah yang hadir mencapai seribu lebih jamaah. Karena paket makanan yang disediakan seribu porsi pun habis terbagikan. apalagi nanti jika shalat Idul Fitri dilaksanakan. bisa jadi ini lebih membludak lagi.

Beginilah suasana lebaran di Negara orang. Meskipun jauh dari keluarga, rasa Indonesia tetap melekat di hati. Tradisi maaf-maafan pun setelah selesai shalat dengan membentuk lingkaran tetap dilakukan.

)* Corps Dai Ambassador Dompet Dhuafa (CORDOFA), Tim Inti Dai Internasional dan Multimedia Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (TIDIM JATMAN).

Terpopuler