REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar masyarakat kini tengah melakukan tradisi mudik. Selama perjalanan panjang, penting untuk tetap menjaga asupan makanan agar tubuh tetap prima.

Dokter spesialis Gizi Klinik, dr. Dian Permatasari, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, menjaga asupan selama mudik sebenarnya sama seperti hari biasa. Meski pilihan makanan terbatas, bekal makanan yang dibawa harus dengan komposisi gizi seimbang, yakni protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

"Jadi bawa makanan lengkap, nasi dengan lauk-pauk, sayur, buah buat cemilan di jalan. Tapi masalahnya kalau nyangu kan makanan akan dingin ya. Kemudian juga harus bawa makan yang tahan lama," kata Dian, Kamis (14/6).

Ia mengatakan, kalaupun harus membeli makanan, maka pilihlah makanan yang lengkap seperti nasi, ayam goreng, sayur, dan tahu-tempe. Kemudian juga pilih cemilan yang sehat, selain buah juga bisa membeli yogurt.

Untuk anak-anak, sebaiknya tidak memberikan makanan yang terlalu banyak mengandung gula, asin, atau MSG berlebihan. Makanan yang sudah dibawa mudik kemudian menjadi dingin turut mengurangi kadar gizi. "Kalau anak-anak dalam masa pertumbuhan untuk asupan protein lebih banyak, supaya menjaga tidak cepat sakit jadi asupan harus baik selama dalam perjalanan," ujar dokter yang berpraktik di RSUD Kota Tangerang Selatan ini.

Anak-anak dan orang dewasa memang memiliki kebutuhan berbeda. Angka kecukupan gizi sehari untuk orang dewasa Indonesia sebanyak 2.000 kalori, sedangkan anak-anak berkisar antara 1.000-1.700 kalori.