Puncak Arus Mudik Terlewati, Jalur Selatan Ramai Lancar

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nur Aini

Kamis 14 Jun 2018 13:32 WIB

Antrian kendaraan pemudik di ruas jalan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (12/6). Foto: Antara/M Agung Rajasa Antrian kendaraan pemudik di ruas jalan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kasat Lantas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa menilai, puncak arus mudik di jalur selatan telah usai. Menurut Erik, puncak arus mudik terjadi pada Selasa (12/6) hingga Rabu (13/6) atau H-3 hingga H-2 lebaran 2018.

"H-3 dan H-2 itu sudah puncaknya. Berhasil kita tangani dengan sistem buka-tutup," kata Erik kepada Republika.co.id di Garut, Kamis (14/6).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kondisi lalu lintas di jalur selatan Garut pada H-1 siang tampak ramai lancar. Sebelumnya, kepadatan kendaraan sempat terpantau mencapai 29 kilometer jelang Malangbong, Garut.

Kepadatan terjadi imbas aktivitas pasar di Lewo dan Malangbong. Polres Garut pun mengambil tindakan berupaya rekayasa lalu lintas buka-tutup dengan memprioritaskan kendaraan arah Tasikmalaya.

Erik mengaku, pada arus balik nanti, Polres Garut menyiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas. Pertama, ujarnya, menggunakan sistem buka-tutup dengan memprioritaskan kendaraan menuju Nagreg dan Bandung. Selain itu, kata Erik, Polres Garut juga menyiapkan rekayasa pengalihan arus kendaraan.

"Jadi kendaraan yang menuju Limbangan akan dialihkan lewat Singaparna. Tentu kita akan berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya," kata Erik.

Terpopuler