REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hingga Kamis (14/6) atau H-1 Lebaran 1439 H ini, sudah ada 62.372 orang tiba di Sumatra Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Angka tersebut merupakan akumulasi dari penumpang domestik dan internasional. Rinciannya, 58.797 penumpang dalam negeri dan 3.575 penumpang dari luar negeri.
Humas PT Angkasa Pura II Cabang BIM Fendrick Sondra, menyebutkan bahwa arus kedatangan penumpang di BIM telah melewati puncaknya pada H-2 atau Rabu (13/6) kemarin. Pada puncak arus mudik kemarin, tercatat 9.480 penumpang tiba di BIM, sementara 5.133 penumpang terbang dari BIM. Puncak arus mudik di BIM sebetulnya terpecah ke dalam dua periode lantaran adanya cuti bersama yang lebih awal.
Angkasa Pura II mencatat, puncak arus mudik pertama terjadi pada H-6 atau Sabtu (9/6) dengan angka kedatangan 8.816 orang. Jumlah penumpang yang tiba di BIM diperkirakan akan kembali landai dan akan beralih menjadi arus balik yang puncaknya diperkirakan terjadi pada 21-23 Juni 2018. Fendrick memperkirakan, puncak arus balik menyesuiaikan habisnya masa cuti bersama.
"Tren kedatangan penumpang mengalami kenaikan 9,24 persen persen dibanding periode mudik 2017 lalu," jelas Fendrick, Rabu (13/6).
Baca: Jumlah Pemudik di Merak Mulai Turun
Jumlah pemudik menuju Sumbar menggunakan transportasi udara diprediksi tembus angka 60 ribu orang. Sementara pemudik yang pulang ke Tanah Minang melalui tradisi 'pulang basamo' tercatat ada 15 ribu orang. Sementara itu, jumlah pemudik ke Sumbar secara menyeluruh diperkirakan mencapai jutaan orang. Dinas Perhubungan Sumbar mencatat, jumlah pemudik yang masuk wilayah Sumbar selama periode mudik 2017 lalu mencapai 3,5 juta orang. Sementara tahun ini, diperkirakan akan merosot menjadi 2 juta orang.