Polri Klaim H-2 Lebaran Lakalantas Menurun Dibanding 2017

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Kamis 14 Jun 2018 12:19 WIB

Kendaraan pemudik melintasi jalan nasional Salatiga-Solo di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/6). Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho Kendaraan pemudik melintasi jalan nasional Salatiga-Solo di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan, dari hasil laporan harian situasi Kamtibmas Operasi Ketupat 2018 pada hari ketujuh (H-2), Rabu (13/6), telah terjadi 899 kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

"Pada lakalantas sampai dengan hari ini telah terjadi sebanyak 899 kejadian. Hal ini mengalami penurunan sebanyak 420 kejadian dari tahun 2017, yaitu sebanyak 1.319 kejadian," kata Setyo dalam pesan singkatnya, Kamis (14/6).

Korban meninggal dunia pada tahun 2018 sebanyak 193 orang, sedangkan pada tahun 2017 korban meninggal dunia sebanyak 478 orang. Hal ini mengalami penurunan sebanyak 285 korban jiwa.

Baca: Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Pejagan Arah Semarang

Sementara itu, telah tarjadi pelanggaran lalu lintas sebanyak 79.981 pelanggaran. Kemudian, untuk gangguan kamtibmas telah terjadi 417 kejadian terdiri atas curat, curas, curanmor, dan anirat.

Setyo pun menyampaikan terima kasih kepada TNI dan seluruh stakeholder terkait serta kepada seluruh masyarakat yang telah bersama-sama ikut menciptakan situasi yang kondusif pada arus mudik tahun 2018 dan H-1 menjelang hari raya Idul Fitri.

"Situasi kamtibmas dilaporkan sampai dengan hari ini (14/6) secara keseluruhan alhamdulillah terpantau aman, kondusif, dan lancar," ujarnya.

Hingga saat ini, Polri, TNI, dan pihak stakeholder terkait, sambung Setyo, akan terus berada di jalur mudik dan nonmudik, berpatroli dari kota dan menyambangi kampung-kampung untuk memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terbaik menjelang Lebaran dan pasca-Lebaran nanti.

"Kegiatan pemantauan akan terus dilaksanakan hingga pasca-Lebaran nanti. Dengan harapan memberikan jaminan kepada masyarakat agar dapat memperingati Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan tentram," tuturnya.

Polri, kata Setyo, menjamin keamanan selama Lebaran tahun 2018 dengan memperketat pengamanan objek-objek vital, sentra-sentra ekonomi, tempat-tempat wisata dan rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.

"Agar seluruh masyarakat dapat mudik dan bersilahturahmi dengan keluarga selama Lebaran dan kami yang menjaga kamtibmas dengan rekan-rekan TNI dan seluruh stakeholder terkait," ujarnya.

Terpopuler