Pemantauan Hilal di Pulau Karya Siap Digelar

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani

Kamis 14 Jun 2018 09:28 WIB

Tim Rukyatul Hilal dari Jakarta Islamic Center dan Kemenag di Pulau Karya Kepulauan Seribu Membersihkan Lokasi Pemantauan Hilal 1 Syawal 1439 H Foto: Istimewa Tim Rukyatul Hilal dari Jakarta Islamic Center dan Kemenag di Pulau Karya Kepulauan Seribu Membersihkan Lokasi Pemantauan Hilal 1 Syawal 1439 H

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama akan melaksanakan pemantauan hilal (Rukyatul Hilal) untuk menetapkan 1 Syawal 1439 H, Kamis (14/6). Sebanyak 97 titik yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia disiapkan untuk pemantauan tersebut.

Salah satu titik pemantauan hilal di Jakarta yaitu di Pulau Karya, Kepulauan Seribu. Republika.co.id akan ikut memantau langsung pemantauan hilal di Pulau Karya bersama Jakarta Islamic Center dan tim dari Kementerian Agama DKI Jakarta.

Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan Jakarta Islamic Center, Rakhmad Zailani Kiki mengatakan selain dari Kemenag akan ikut juga pengadilan agama Jakarta Utara, MUI DKI Jakarta dan DMI Jakarta. Selain itu ada pula dari Islamic Science Research Network (ISRN) UHAMKA, Pemkab Kepulauan Seribu dan Kemenag Kepulauan Seribu.

Dari data astronomi yang didapatkannya, ia menjelaskan, ijtima' akhir ramadhan 1439 H terjadi pada Kamis (14/6) pukul 02.43.12 WIB. Kemudian matahari terbenam yaitu pukul 17.48.05 WIB. Ketika matahari terbenam posisi hilal berada pada ketinggian 8 derajat 13 menit 43 detik dengan umur hilal 15 jam 4 menit 53 detik.

Dengan data tersebut kemungkinan 1 Syawal akan jatuh pada Jumat (15/6). Namun keputusan tersebut masih menunggu ketetapan dari Kementerian Agama yang akan menggelar sidang Isbat pada Kamis (14/6) sore. Rakhmad menuturkan persiapan sudah dilakukan sejak kemarin. "Tempat rukyatul hilal di Pulau Karya sudah dibersihkan dan ditata," kata Rakhmad kepada Republika.

Terpopuler