REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek (Japek) mencatat volume lalu lintas mudik Lebaran 2018 di ruas Jalan Tol setempat mengalami penurunan pada Rabu (13/6) dini hari.
"Pada shift 1 jumlah pemudik yang melintasi GT Cikarang Utama mencapai 14.838 unit dari prediksi 19.007 unit," ujar Humas PT Jasa Marga TOL Jakarta Cikampek Irwansyah di Bekasi, Kamis dini hari.
Menurut dia, jumlah tersebut tercatat lebih sedikit dari situasi normal sebanyak 26.883 unit kendaraan, sehingga ada penurunan. Sekitar 44,8 persen terhadap situasi normal. Pada shift 2 transaksi di gardu Gerbang Tol Cikarang Utama tercatat jumlah pemudik dari Jakarta mengarah ke Cikampek dan Cipali mencapai 13.998 unit kendaraan dari angka prediksi 17.502 unit kendaraan.
"Jumlah kendaraan pada sore hari hingga menjelang malam tadi turun sekitar 43,5 persen dari situasi normal sebanyak 24.754 kendaraan," katanya.
Irwansyah menatakan, lalu lintas di Tol Jakarta Cikampek kembali normal pada pukul 21.25 WIB. "One way sempat diberlakukan kurang lebih satu jam dari KM53 hingga Dawuan (KM 61) yang kemudian diperpanjang hingga KM 69 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," katanya.
Irwansyah memprediksi puncak arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek telah berlangsung pada Selasa (12/6) malam dengan lintas kendaraan dari Jakarta ke arah Cipali dan Cikampek mencapai 92.000 unit lebih.
Sementara itu, arus lalu lintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terpantau kondusif pada Kamis (14/6) pagi. Kendaraan di kedua arah, baik menuju Cirebon maupun Jakarta, dapat melintas dengan kecepatan 60 hingga 100 kilometer per jam. Kendaraan penumpang dengan pelat Jakarta dan sekitarnya masih mendominasi arus menuju Cirebon.
Di sepanjang Tol Cipali, juga tidak ditemukan kepadatan berarti termasuk di rest area. Kondisi ini terbilang kontras dengan situasi pada Rabu (13/6), ketika antrean untuk masuk ke tempat beristirahat berdampak pada antrean hingga belasan kilometer. Meski parkiran rest area terlihat padat, arus lalu lintas di dalam dan sekitarnya tampak ramai lancar.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Cipali, AKP Azis Syarifudin mengatakan, puncak arus mudik sudah berlalu, yakni pada Rabu siang sampai malam hari. Kemacetan ini membuat pihak kepolisian dan pengelola memberlakukan sistem one way atau satu arah. "Kemarin, pukul 17.00 hingga 21.00 WIB, dilaksanakan one way," tuturnya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (14/6) pagi.