REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Jalur lalu lintas di perbatasan Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sempat macet total hingga hampir tidak bergerak beberapa saat pada Rabu sore hingga malam hari.
Berdasarkan pantauan dari perbatasan Tegal dan Brebes mulai sekitar pukul 15.30 WIB tampak volume kendaraan dari arah utara Klonengan, Prupuk, Kabupaten Tegal, yang akan menuju selatan Bumiayu dan Purwokerto terus merangsek hingga menutup seluruh lajur. Dampaknya lalu lintas terkunci tidak bisa bergerak beberapa saat.
Penumpukan kendaraan mulai dari Desa Linggapura, Tonjong hingga perlintasan kereta Karangsawah. Sejumlah petugas Pospam 11 Karangsawah mengantisipasi untuk mengosongkan area lintasan kereta karena sangat membahayakan.
Di perbatasan dua wilayah, tepatnya di Desa Kesambi, Kabupaten Tegal, Kasat Lantas Polres Tegal AKP Ghifar yang sedang memantau kemacetan tiba-tiba datang. Wakapolres Kabupaten Brebes Kompol Wahyudi juga tampak berang melihat jalur lalu lintas terkunci tidak bergerak. Selanjutnya, Wahyudi dan Ghifar turun langsung mengatur kendaraan yang mengalami kemacetan total.
Sebelumnya, kemacetan terjadi di jembatan layang Klonengan, Prupuk, mulai pukul 12.30 WIB sebagai imbas dari titik temu kendaraan dari arah Pejagan, Songgom, Kabupaten Brebes-Balapulang, Margasari Kabupaten Tegal. Hal itu terjadi karena imbas dari lintasan kereta Karangsawah Tonjong, Kabupaten Bebes.
Kemacetan tersebut menjadi perhatian Dandim 0712 Tegal Letkol Kav Kristiyanto yang turun ke lokasi Pospam Klonengan, Prupuk, Kabupaten Tegal. Ia mengendarai sepeda motor menyusuri titik kemacetan hingga ke lokasi perlintasan kereta Karangsawah, Tonjong, Kabupaten Brebes.
Sementara itu, Petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan kepolisian memberlakukan satu arah di Tol Cipali Km 82 hingga Tol Pejagan-Pemalang Km 268 Brebes Timur (Brexit) sejak pukul 17.57 WIB.
"Km 82 diberlakukan one way hingga Km 268 Brexit dan arah Jakarta lancar," kata Customer & Employee Relations Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Faiza Riani di Bekasi, Jabar, Rabu.
Faiza mengatakan pemberlakukan satu jalur guna mengurai kepadatan lalu lintas selepas Cikampek mengarah Cipali. Faiza mengungkapkan, petugas juga sempat menerapkan satu jalur pada Km 35 Cibatu hingga Km 47 Karawang Timur pada pukul 20.27 WIB hingga 21.10 WIB.
Kemudian pengendara kembali ke jalur normal dan jalur one way pada Km 82 hingga Km 268 Brexit. Petugas pusat penerangan lalu lintas PT Jasa Marga Aldo menuturkan kepadatan kendaraan masih terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pada sejumlah titik.
Kepadatan kendaraan terjadi di Km 16-Km 19 sebelum Gerbang Tol Cikarang Utama, Km 35 hingga Km 39 dan Km 57. "Kepadatan karena volume kendaraan dan antrean di rest area," tutur Aldo