REPUBLIKA.CO.ID, GRINGSING -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik jangan hanya menggunakan jalur tol saat perjalanan mudik. Meski jalur arteri seperti Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela) ramai, namun terpantau jauh lebih lancar.
"Jalan Pantura itu keren banget, kosong. Kemarin (12/6) saya dari Cikopo sampai Cirebon itu kosong. Jadi saya pikir manajemen lalu lintasnya harus di terapkan dengan baik," kata Budi usai meninjau Jembatan Kali Kuto, Rabu (13/6).
Sementara itu, Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Deden Juhara mengatakan, ada beberapa alternatif jalan jika pemudik juga ingin melewati jalur Pantura. Terlebih, jika tol sudah diprediksi mengalami kepadatan karena malam ini (13/6) diperkirakan menjadi puncak mudik kedua.
Dia menjelaskan dari Tol Cikarut, pemudik bisa melewati Jababeka kemudikan masuk ke Karawang. "Kemudain juga bisa dari Jababeka, Karawang, Cikampek masuk Purwakarta dan Subang kemudian masuk Indramayu, itu (jalurnya) juga bagus," tutur Deden saat memantau lalu lintas di Gerbang Tol Cikarut, Rabu (13/6).
Deden mengakui, pemudik memang banyak yang ingin merasakan pertama kali tol yang menhubungkan Jakarta hingga Surabaya. Terutama pemudik juga ingin melewati Jembatan Kali Kenteng dan Kali Kuto yang di sisi kanan kirinya terdapat pemandangan indah persawahan.
Hanya saja, Deden juga mengimbau pemudik juga bisa memilih jalur Pantura sebagai lintasan menuju kampung halaman. "Tapi kami akan menyarankan sebagian masuk tol,sebagian ke pantura," ujar Deden.
Kementerian Perhubungan memprediksi malam ini (13/6) akan menjadi puncak mudik kedua, sehingga tol diperkirakan akan mengalami kepadatan. Meski begitu, kepadatan tidak akan setinggi pada puncak mudik pertama karena saat ini diperkirakan hanya 20 persen lagi pemudik yang belum meninggalkan Jakarta.