Rest Area di Tol Cipali Arah Jakarta Dinilai Kurang

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini

Rabu 13 Jun 2018 19:37 WIB

Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan Tol Cipali-Palimanan (Cipali), di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (13/6). Foto: Antara/Risky Andrianto Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan Tol Cipali-Palimanan (Cipali), di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan penambahan tempat istirahat atau rest area di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Jakarta. Hal tersebut dinilai harus dilakukan sebagai antisipasi arus balik Lebaran 2018.

Budi menilai Tol Cipali menjadi titik krusial pada arus balik Lebaran 2018. "Kemungkinan titik lelah pemudik saat arus balik dari Jawa Tengah dan Jawa Barat ada di kilometer 108 sampai 130 (Tol Cipali arah Jakarta)," kata Budi setelah melakukan rapat penambahan tempat peristirahatan di kantor PT Jasa Marga Gerbang Tol Cikarang Utama, Rabu (13/6).

Dia menjelaskan, rest area perlu ditambah agar mengantisipasi membeludaknya pemudik saat arus balik. Budi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan penambahan fasilitas di titik tersebut.

Budi menjelaskan, pada kilometer titik lelah tersebut saat ini sudah ada tiga parking bay yang disediakan pengelola jalan tol. "Lokasi paling padat ada di kilometer 186, 102, dan 120. Kita akan tambah dua lagi, tapi nanti Badan Pengatur Jalan Tol silakan tambahkan," ujar Budi.

Kemenhub memperkirakan malam ini (13/6) akan menjadi puncak mudik kedua, tetapi hanya sekitar 20 persen lagi pemudik yang belum meninggalkan Jakarta. Untuk arus balik, Kemenhub memperkirakan akan terjadi pada 19-20 Juni 2018 hingga H+5 Lebaran 2018.

Terpopuler