REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, selalu dipenuhi jamaah yang melaksanakan shalat Idul Fitri. Oleh karena itu, Masjid Agung Al-Azhar akan menggelar shalat Idul Fitri di lapangan sebelah masjid agar jamaah bisa tertampung.
Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Ustaz H Sobirin mengatakan, persiapan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar sudah siap. Lapangan di sebelah Masjid Agung Al-Azhar untuk shalat Idul Fitri juga sudah ditata dan disiapkan.
"Shalat Idul Fitri atau Idul Adha itu dalam rangka syiar Islam. Rasulullah menganjurkan (melaksanakan shalat) di tanah lapang untuk syiar Islam," kata Ustaz H Sobirin kepada Republika.co.id, Rabu (13/6).
Ia menerangkan, alasan lain melaksanakan shalat Idul Fitri di tanah lapang karena kalau dilaksanakan di dalam masjid tidak akan muat menampung jamaah. Jamaah yang melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar bisa sampai 6.000 orang lebih. Kadang, jamaahnya membeludak sampai ke jalan.
Ustaz H Sobirin berpesan, hari Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah selesai menahan hawa nafsu dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Maka, hari kemenangan sebaiknya diperingati dan disambut dengan penuh kegembiraan.
"Ketika Idul Fitri umat Islam merasa mencapai sebuah kemenangan melawan hawa nafsu sebulan, tapi saat bersenang-senang dalam meraih kemenangan, sebaiknya tidak berlebihan," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, insya Allah dia akan menjadi khatib Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar. Ustaz Mukhtar Ibnu akan menjadi imam shalat Idul Fitri.