Sepanjang Mudik, Unit Donor Darah PMI Sukabumi Siaga 24 Jam

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah

Rabu 13 Jun 2018 17:29 WIB

Petugas menata stok darah di ruangan penyimpanan darah PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Rabu (7/6). Foto: Mahmud Muhyidin Petugas menata stok darah di ruangan penyimpanan darah PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Rabu (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Unit donor darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi siaga 24 jam selama momen arus mudik dan libur lebaran. Hal ini untuk memberikan layanan kepada warga yang membutuhkan labu darah.

"UDD PMI Kota Sukabumi selalu siaga 24 jam," ujar Ketua Bidang Pelayanan dan Kesejahteraan Sosial PMI Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya kepada Republika.co.id, Rabu (13/6). 

Menurut Fifi, UDD siaga selama 24 jam untuk melayani permintaan darah dari pasien di rumah sakit. Selain itu siap untuk melayani masyarakat yang ingin transfusi darah di PMI.

Fifi menerangkan, tidak ada kata libur untuk UDD PMI dalam memberikan pelayanan medis kepada para pasiennya. Terlebih, stok labu darah di UDD PMI Sukabumi saat ini masih aman.

Selain siapkan layanan donor darah, PMI Kota Sukabumi juga ikut ambil bagian dalam kegiatan siaga pengamanan arus mudik lebaran tahun 2018. Di mana PMI membuka posko siaga di kantor PMI dan UDD donor darah.

PMI juga membuka titik pelayanan di empat titik sentral Kota Sukabumi. Ke empat pos pembantu PMI itu berada di Terminal Tipe A Sukabumi, Citymall, SPBU Ciaul dan Ramayana.

"Sejumlah pos ini untuk memudahkan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kebutuhan stok darah," imbuh Fifi. Posko ini juga untuk pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kepalang merahan dan aksi sosial kemanusiaan.

Namun lanjut Fifi, PMI tidak mendirikan posko mandiri. Sebabnya fungsinya terintegrasi dengan seluruh personel gabungan lintas sektoral. Dalam artian pelayanan juga selalu terintegrasi dengan seluruh pihak yang terkait dengan posko pengamanan mudik lebaran.

Fifi menuturkan, PMI menyiagakan ambulans 24 jam untuk perbantuan pelayanan kesehatan jika terjadi insiden darurat di lapangan. Jumlah armada yang dikerahkan sebanyak dua unit yang akan berkeliling secara bergantian.

riga nurul iman

Terpopuler