REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, terus meningkat. Sejak H-8 hingga siang tadi, terhitung jumlah penumpang sudah mencapai 34.098 orang.
"Itu total jumlah penumpang sejak H-8 hingga pukul 13.00 tadi," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, Rabu (13/6).
Penumpang sebanyak itu diangkut 2.258 bus reguler serta 198 bus bantuan ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera. "Tujuan utama pemudik umumnya kota-kota di Jawa Tengah dan Lampung," ujarnya.
Revi menambahkan, puncak arus mudik dari Terminal Kalideres telah terjadi pada Ahad (10/6) atau H-5. Sedangkan tahun lalu terjadi pada dua hari menjelang Idul Fitri 2017.
Ia menduga hal tersebut terjadi karena banyak pemudik memutuskan untuk berangkat lebih awal karena ada masa cuti bersama yang lebih panjang.
"Jadi terdapat perubahan puncak arus mudik, kalau dulu pada H-2 sekarang H-5, karena ada masa liburan yang lebih panjang," kata Revi.
Cuti bersama hari raya Idul Fitri 1439 H yang ditetapkan pemerintah mencapai tujuh hari kerja, yakni pada tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni. Tercatat pada Ahad (10/6) atau H-5, jumlah pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres mencapai 8.876 orang dengan 478 bus.
Jumlah itu menurun hingga pada Senin (11/6) atau H-4 tercatat 6.572 orang dengan 404 bus dan pada Selasa (12/6) atau H-3 tercatat 6.125 orang dengan 387 bus.
Sementara itu, jumlah pemudik yang berangkat pada Rabu (13/6) atau H-2, pukul 13.00 WIB, tercatat mencapai dengan 2.722 orang dengan 168 bus.