REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membuka sebanyak tiga posko di jalur mudik lebaran. Keberadaa posko ini sebagai upaya pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas dan antisipasi siaga bencana.

"Posko pelayanan PMI ini sudah agenda rutin tahunan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik," ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Sukabumi Budiharto kepada wartawan Rabu (13/6).

Posko tersebut akan diisi oleh personel relawan dan armada PMI. Budiharto mengatakan, akan memberikan pelayanan pertolongan pertama kegawatdaruratan kecelakaan lalu lintas dan antisipasi siaga bencana. Personel atau relawan yang dikerahkan sudah terlatih dan ditempatkan di tiga posko.

Pertama, posko di Pos Elang Unit Lakalantas Polres Sukabumi yang terdapat di pertigaan Cikidang, Kecamatan Cibadak. Selain itu di pertigaan Jalur Lingkar Selatan Cibolang Kecamatan Cisaat, dan posko Jampang Kulon. Setiap tim posko terang Budiharto, sedikitnya terdiri atas tujuh personel sukarelawan PMI. Posko juga akan dibantu rekan-rekan relawan PMI dari taruna dan taruni siswa Sekolah Tinggi Kementerian Perhubungan.

Untuk mendukung operasional kegiatan ungkap Budiharto, PMI mengerahkan armada mobil yang ada. Di antaranya satu unit mobil ambulans gawat darurat dan satu unit kendaraan rescue double cabin 44. Armada ini untuk pelayanan keliling siaga lakalantas dan bencana. Selain itu pelayanan patroli ambulans sepeda hasil kerja sama dengan komunitas sepeda Watjana Sukabumi.

Budiharto menuturkan, operasi siaga lebaran ini dalam pelaksanaanya di bawah koordinasi pihak kepolisian sebagai komando operasi ketupat 2018. Khususnya dengan satuan unit Lakalantas Polres Sukabumi untuk operasi pelayanan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas dan Dinas Kesehatan dalam hal ini sebagai penyedia layanan rujukan kesehatan.