Angkutan Motor Gratis yang Diangkut Daop 2 Capai 1.182 Unit

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah

Rabu 13 Jun 2018 16:11 WIB

Pekerja mengepak sepeda motor milik pemudik peserta program Angkutan Motor Gratis 2018 di Stasiun Jakarta Gudang, Kampung Bandan, Jakarta, Jumat (8/6). Foto: Antara/Aprillio Akbar Pekerja mengepak sepeda motor milik pemudik peserta program Angkutan Motor Gratis 2018 di Stasiun Jakarta Gudang, Kampung Bandan, Jakarta, Jumat (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama musim mudik lebaran ini, Daop 2 Bandung menyelenggarakan angkutan motor gratis (Motis). Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, Motis yang telah diangkut di wilayah Daop 2 Bandung sebanyak 1.182 unit. Yakni, Kiara condong sebanyak 817, Cimahi sebanyak 362, dan Tasikmalaya sebanyak 3 unit. "Sedangkan angkutan motor gratis yang dibongkar totalnya ada 1.199 unit," ujar Joni kepada wartawan, Rabu (13/6).

Joni mengatakan, motis yang dibongkar tersebut di antaranya di Kiara condong sebanyak 794 unit, Cimahi sebanyak 347 unit, Tasikmalaya sebanyak 33 unit dan Banjar sebanyak 25 unit.

Waktu peyelenggaraan angkutan Motis tahun ini, kata dia, diselenggarakan selama 13 hari. Yakni, angkutan arus mudik selama enam hari dari mulai 8 Juni sampai 13 Juni. Sedangkan angkutan arus balik selama tujuh hari dari 19 Juni sampai 25 Juni.

Terkait angkutan mudik, dia mengatakan, untuk jumlah penumpang KA utama (kelas eksekutif, bisnis, ekonomi) pada H-3 sebanyak 11.307 orang. Angka ini, naik dengan pencapaian 105 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Yakni, sebanyak 10.730 orang.

"Jumlah komulatif penumpang KA utama dari H-10 sampai H-3 adalah 95.460 atau naik dengan pencapaian 111 persen dibanding 2017 pada periode yang sama mncapai 86.031 orang," katanya.

Sedangkan jumlah pnumpang KA lokal, kata dia, pada H-3 sebanyak 41.796 orang atau pencapaian 95 persen atau turun lima persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama berjumlah 43.933 orang. Jumlah komulatif penumpang KA Lokal, kata dia, dari H-10 sampai H-3 sebanyak 339.680 atau naik dengan pencapaian 104 persen di bandingkan tahun 2017 yang mencapai 327.917 orang.

"Jumlah penumpang KA utama + KA Lokal pada H-3 mencapai 53.103. Angka ini, tercapai 97 persen atau turun tiga persen dibandingkan tahun lalu yanh mncapai 54.663 orang," katanya.

Secara keseluruhan, dia mengatakan, mulai dari H-10 sampai H-3 jumlah total penumpang kereta utama dan KA lokal sebanyak 435.140 atau naik dengan pencapaian 105 persen dibnding tahun lalu yang berjumlah 413.948 orang. Joni menjelaskan, hingga H-3 ada enam stasiun yang terbanyak memberangkatkan penumpang.

Yakni, Bandung sebanyak 117.691, Kiaracondong sebanyak 48.468, Cimahi sebanyak 16.699, Purwakarta sebanyak 8.486, Tasikmalaya sebanyak 4.090 dan Banjar sebanyak 2.020. "Puncak arus mudik terjadi pada H-6 dengan jumlah penumpang total sebanyak 61.630. Rinciannya, penumpang kereta utama sebanyak 14 ribu dan penumpang KA Lokal sebanyak 46.630 orang.

Terpopuler