563.083 Kendaraan Lintasi Cikarang Hingga H-3

Red: Ratna Puspita

Rabu 13 Jun 2018 16:05 WIB

Pantauan udara kondisi Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) pukul 15.00 WIB. Sejak H-8 (7/6) hingga Selasa (12/6) terpantau 563.083 kendaraan keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarut. Foto: Republika/Rahayu Subekti Pantauan udara kondisi Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) pukul 15.00 WIB. Sejak H-8 (7/6) hingga Selasa (12/6) terpantau 563.083 kendaraan keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarut.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Kabupaten Bekasi mencapai 563.083 unit. Jumlah kendaraan itu mulai Kamis (7/6) pekan lalu hingga Selasa (12/6) kemarin.

"Terpantau 563.083 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Customer & Employee Relations Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Faiza Riani di Bekasi, Rabu.

Faiza mengatakan volume kendaraan tersebut meningkat sebesar 39,8 persen dibanding lalu lintas normal yakni 402.672 unit pada periode yang sama. Jasa Marga mencatat distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama ke jalur utara melalui GT Palimanan dan GT Cikampek mencapai 60 persen.

"Sedangkan untuk kendaraan yang menuju jalur selatan yang keluar GT Sadang dan GT Cileunyi sebesar 40 persen," tutur Faiza.

Faiza mengungkapkan volume kendaraan pada H-3 atau Selasa (12/6) sebanyak 104.690 unit. Angka itu meningkat dari jumlah yang diprediksikan sekitar 92.200 unit atau melonjak 55,99 persen dari volume lalu lintas normal berkisar 67.112 kendaraan.

Jasa Marga memprediksi 89.838 kendaraan akan meninggalkan Jakarta pada H-2 Hari Raya Idulfitri atau hari ini. Angka itu naik 33,86 persen dari volume lalu lintas kendaraan normal.

Hingga saat ini, Faiza menyebutkan, kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau pada titik tertentu. Misalnya, keluar masuk rest area dan penyempitan lajur.

Guna mengurai kepadatan lalu lintas, Jasa Marga dan kepolisian memberlakukan contraflow mulai KM 35.600 hingga KM 61.500 setelah GT Cikarang Utama hingga Karawang Timur. Selain itu, petugas gabungan membuka tutup untuk pengalihan arus lalu lintas ke GT Cikarang Barat 3 kemudian masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1.