REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Jumlah kendaraan yang melalui Jalan Tol Tangerang-Merak tertinggi terjadi pada H-7. Hingga hari ini atau H-3, rata-rata, setiap harinya ada 146.931 kendaraan yang melalui jalan tol tersebut.

Berdasarkan data dari info trafik Tol Tangerang-Merak oleh PT Marga Mandalasakti, pada H-7 lebaran atau Jumat (8/6), ada sebanyak 162.963 kendaraan yang melalui Jalan Tol Tangerang-Merak. Angka tersebut naik 16,25 persen dari lalu lintas normal harian dan 26,46 persen pada periode H-7 tahun 2017.

Pada H-3 lebaran, Selasa (12/6), jumlah kendaraan yang melintasi jalur tersebut ada 140.420 kendaraan. Angka tersebut hanya naik 0,17 persen dari lalu lintas normal harian dan turun 7,50 persen daripada periode H-3 tahun 2017 lalu.

Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Kris Ade Sudiyono menerangkan, optimisasi layanan transaksi dilakukan dengan pengoperasian seluruh gardu di 10 gerbang tol yang ada mulai dari Gerbang Tol Cikupa hingga Gerbang Tol Merak. Selain itu, petugas transaksi dan armada layanan lalu lintas juga ikut ditambahkan.

Untuk manajemen lalu lintas apabila terjadi kepadatan di Merak, kendaraan yang ada akan ditampung di Jalan Cikuasa. Selain itu, kendaraan-kendaraan tersebut akan dialihkan ke Gerbang Tol Cilegon Barat. Ia pun mengimbau pengendara untuk beristirahat di Rest Area Kilometer 43 A dan 68 A.

Beberapa titik kemacetan terjadi di sekitar Merak, Banten, pada H-3 lebaran. Antrean kendaraan di Gerbang Tol Merak pada dini hari tadi sempat mencapai lima kilometer panjangnya. Sejak pukul 23.00 WIB, penyekatan arus lalu lintas mulai dilakukan kepolisian.

Di Gerbang Tol Merak, sekitar pukul 01.30 WIB, antrean kendaraan sudah mencapai sekitar lima kilometer. Kepadatan antrean dimulai pada kilometer 93 Jalan Tol Tangerang-Merak hingga di depan Gerbang Tol Merak. Dari semua mesin yang ada, hanya satu yang dapat digunakan untuk kendaraan yang hendak menuju Jakarta.