Minibus Pecah Ban di Tol Pejagan-Pemalang Picu Kemacetan

Rep: Farah Noersativa/Lilis/ Red: Teguh Firmansyah

Rabu 13 Jun 2018 15:33 WIB

Kecelakaan lalulintas (ilustrasi) Foto: Antara Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Sebuah minibus mengalami pecah ban di ruas tol Pejagan-Pemalang kilometer 308 pada Rabu (13/6) pukul 13.30 WIB. Akibat dari insiden tersebut, menimbulkan kemacetan hingga dua kilometer.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Bakharuddin mengatakan minibus tersebut mengalami pecah ban dan menyebabkan empat orang luka ringan. "Ada empat orang luka ringan, mobilnya juga lecet-lecet saja. Tidak ada korban tewas," tuturnya saat ditemui Republika.co.id Rabu.

Dia mengatakan, insiden yang menyebabkan kemacetan sepanjang dua kilometer itu tak sampai diberlakukan contraflow. "Tidak ada contraflow, contraflow yang sekarang di wilayah Jawa Tengah ya di Kali Kuto itu," tuturnya.

Bakharuddin mengatakan, kemacetan imbas dari insiden tersebut dapat segera diuraikan. Pihaknya juga telah melakukan evakuasi kepada para korban dan mobil.
"Kemacetan itu dengan cepat kita uraikan. Pukul setengah dua kejadian, pukul dua juga sudah lancar kembali," ungkapnya.

Dia juga menyebut sampai Rabu siang, padatnya ruas tol Cipali masih belum berimbas ke wilayahnya. Dia pun mengimbau kepada para pemudik untuk terus melakukan pengecekan pada kendaraan.

"Pengemudi tetap waspada, dan tetap fit ketika berkendara. Kalau mengantuk, diimbau untuk istirahat terlebih dahulu di rest area yang telah disediakan," kata dia.

Sementara itu,  memasuki H-2 lebaran Idul Fitri 2018, Rabu(13/6), jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng yang melewati jalur pantura Cirebon mengalami lonjakan signifikan dibandingkan sehari sebelumnya. Hari ini merupakan puncak arus mudik lebaran 2018 di jalur pantai utara Cirebon.

 Berdasarkan data dari posko Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon di Losari, yang merupakan perbatasan Jabar-Jateng, jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng sejak Rabu (13/6) pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, sudah mencapai 71.507 kendaraan. Jumlah itu hanya berbeda sedikit dibandingkan jumlah kendaraan yang mengalir sepanjang Selasa (12/6) yang mencapai 82.824 kendaraan.

 Dari jumlah kendaraan yang mencapai 71.507 unit itu didominasi sepeda motor roda dua yang mencapai 65.629 unit. Sedangkan sisanya merupakan kendaraan roda empat. Jumlah kendaraan yang tercatat hingga siang hari ini pun dipastikan akan terus bertambah hingga tengah malam nanti.

"Hari ini merupakan puncak arus mudikdi jalur pantura Cirebon," kata Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto.

Kepadatan di jalur pantura Cirebon pada hari ini sudah terlihat sejak pagi hari. Hal itu menyusul adanya pengalihan arus kendaraan dari Cikampek ke jalur pantura.

Terpopuler