Keutamaan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani

Rabu 13 Jun 2018 15:02 WIB

  Sejumlah anak yatim piatu memperoleh bingkisan dan santunan usai mengikuti acara Sejumlah anak yatim piatu memperoleh bingkisan dan santunan usai mengikuti acara "Berbagi Bersama Anak Yatim" di Kantor Harian Republika, Jakarta, Ahad (29/7). (Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Allah SWT akan memberi rezeki begitu luas kepada hamba-Nya yang mau berbagi, menyantuni, dan menyisihkan sebagian rezekinya kepada orang yang membutuhkan, khususnya anak yatim. Ustaz Muhammad Anwar dalam ceramahnya mengatakan dari Sahl bin Saad Radhiallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda.

"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, kemudian beliau shallallahu alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya."

"Hadis ini menggambarkan bahwa surganya Rasulullah SAW dengan surga orang-orang yang menyantuni anak yatim itu sangat dekat," kata Ustaz Muhammad di Badung, Rabu (13/6).

Orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan mendapat kedudukan tertinggi di surga, dekat dengan kedudukan Rasulullah SAW. Dari Abu Umamah, Nabi Muhammad SAW juga pernah berkata.

"Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim laki-laki atau perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan, dan barang siapa berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau laki-laki yang dia asuh, adalah aku bersama dia di surga seperti ini, beliau mensejajarkan dua jari-nya."

Ustaz Muhammad mengatakan faedah menyantuni anak yatim juga bisa melembutkan hati seseorang. Rasulullah SAW pernah bersabda. "Bila engkau ingin agar hati menjadi lembut dan damai dan Anda mencapai keinginanmu, sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan seperti yang engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang serta lembut dan keinginanmu akan tercapai." (HR Thabrani)

Orang-orang yang tenang hati dan jiwanya, sebut Ustaz Muhammad nantinya tercermin kala dia beribadah dan bekerja. Ketika dia melayani orang lain, maka orang lain pun menjadi senang padanya. "Apa yang kita sedekahkah kepada orang lain, itulah harta kita sebenarnya. Yang kita nikmati di dunia akan habis. Namun, ketika kita memberikan apa yang kita miliki untuk orang lain yang membutuhkan, itulah harta sesungguhnya yang kita bawa mati," kaat Ustaz Muhammad.

Manfaat terakhir bersedekah, salah satunya menyantuni anak yatim adalah dapat menolak bencana. Rasulullah SAW bersabda, "Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. (HR. Imam Baihaqi)


Terpopuler