Jumlah Kendaraan Lewat Gerbang Tol Cileunyi Melonjak

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nur Aini

Rabu 13 Jun 2018 14:57 WIB

Kendaraan memasuki gerbang tol Cileunyi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/6). Foto: Antara/Raisan Al Farisi Kendaraan memasuki gerbang tol Cileunyi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jasa Marga cabang Purbaleunyi mencatat kenaikan volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cileunyi pada H-3 Lebaran 2018 atau pada Selasa (12/6). Sebanyak 40.645 kendaraan melintasi GT Cileunyi menuju arah jalan nasional 3 atau jalur selatan.

"Volume kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Cileunyi sebanyak 40.645 kendaraan pada H-3. Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan H-4 yang sebanyak 37.923 kendaraan," kata Kepala Humas Jasa Marga Purbaleunyi Dadan Saripudin, Rabu (13/6).

Lonjakan volume kendaraan masih terjadi di GT Cileunyi meski sebelumnya diprediksi puncak arus mudik telah berlalu. Sejak H-10 Lebaran, volume lalu lintas yang keluar melalui GT Cileunyi pada H-3 menjadi yang tertinggi. Hal itu seiring dengan dimulainya libur cuti bersama untuk perusahaan swasta.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id pada Rabu (13/6) siang, kondisi GT Cileunyi terpantau lancar. Jasa Marga Purbaleunyi mengoperasikan 10 gardu tol untuk melayani pembayaran di gerbang tersebut. Meski begitu, kondisi lalu lintas terpantau cukup padat di jalur selatan setelah GT Cileunyi terutama menjelang Pasar Limbangan hingga Malangbong, Garut.

Sebelumnya, Dadan mengatakan, pemudik tahun ini lebih memilih jalur utara ketimbang jalur selatan. Hal itu karena terdapat sejumlah infrastruktur jalan tol yang kini bisa digunakan pemudik menuju kampung halaman.

Kendati demikian, Dadan mengaku kepadatan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan terutama pada H-2. "H-2 dan juga pada hari H justru biasanya volume kendaraan akan meningkat," kata Dadan.

Jasa Marga Purbaleunyi mulai H-2 juga memberikan diskon tarif jalan tol sebesar 10 persen untuk seluruh golongan kendaraan. Potongan harga tersebut bisa dinikmati pada 13-14 Juni 2018 dan 18-19 Juni 2018.

Baca: Pasar Tumpah Hambat Laju Kendaraan Jalur Selatan Jabar

Terpopuler