Pasar Tumpah Hambat Laju Kendaraan Jalur Selatan Jabar

Red: Nur Aini

Rabu 13 Jun 2018 14:48 WIB

Lalu lintas padat merayap jelang Pasar Limbangan, Garut, Jawa Barat pada Selasa (12/6). Kepadatan kendaraan mencapai 8 kilometer atau telah mencapai turunan Nagreg Foto: Republika/Ahmad Fikri Noor Lalu lintas padat merayap jelang Pasar Limbangan, Garut, Jawa Barat pada Selasa (12/6). Kepadatan kendaraan mencapai 8 kilometer atau telah mencapai turunan Nagreg

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pasar tumpah di sekitar Pasar Lewo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi salah satu penghambat laju kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Limbangan-Malangbong, Garut, Rabu (13/6).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, AKP Erik Bangun Prakasa menyatakan, aktivitas pasar tumpah di jalur nasional itu menyebabkan arus kendaraan terhambat karena adanya penyempitan jalan. "Pasar tumpah itu sampai memakan bahu jalan," katanya.

Ia mengatakan, jalur selatan wilayah Limbangan-Malangbong terjadi kepadatan kendaraan pemudik roda dua maupun empat. Menurut dia, penyebab kepadatan tidak hanya akibat pasar tumpah, tetapi karena meningkatnya volume kendaraan yang melewati jalur tersebut.

"Banyak masyarakat yang sudah cuti dan melakukan perjalanan mudiknya sekarang di H-2 Lebaran," katanya.

 

Hasil penghitungan sementara Pos Pemantauan Limbangan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut mencatat telah terjadi peningkatan volume kendaraan sejak Selasa (12/6) hingga Rabu dibandingkan hari sebelumnya. Dari arah barat atau Bandung melewati Limbangan menuju timur atau Tasikmalaya sebanyak 112.249 kendaraan sedangkan sehari sebelumnya hanya 71.894 kendaraan.