Kru Pesawat di Bandara Minangkabau Jalani Tes Urine

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani

Rabu 13 Jun 2018 14:07 WIB

Selasa (12/6) atau H-3 Lebaran 1439 H diprediksi menjadi puncak arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman. Hingga pagi tadi, sudah lebih dari 48 ribu orang tiba di Padang terhitung sejak H-7 lalu. Foto: Republika/Sapto Andika Candra Selasa (12/6) atau H-3 Lebaran 1439 H diprediksi menjadi puncak arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman. Hingga pagi tadi, sudah lebih dari 48 ribu orang tiba di Padang terhitung sejak H-7 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) menggelar tes urine kepada sejumlah pilot dan kru pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Tes yang dilakukan terhadap pilot dan kru kabin secara acak ini bertujuan untuk memastikan kesehatan pilot dan kru saat melayani penumpang.

Kabiddokkes Kombes Pol dr Danang Pamudji menjelaskan, tes urine terhadap pilot dan kru sebetulnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap periode mudik Lebaran dan tahun baru. Dalam tes urine kali ini di BIM, untuk sementara tidak didapati pilot dan kru yang ketahuan mengonsumsi narkotika dan zat adiktif lainnya. Sasaran tes kali ini adalah enam zat terlarang, yakni amfetamina, kokaina, opiates, mariyuana, methamphetamine, serta benzodiazephine.

"Sehinggam seperti pengendara, pilot, sopir, bisa kami cek secara random. Nah, kalau didapati positif, dia tak layak melakukan tugas," kata Danang di sela proses pemeriksaan di BIM, Rabu (13/6).

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS menambahkan bahwa tes urine baru dilakukan terhadap dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air. Dari kedua maskapai tersebut, tidak didapati pilot dan kru kabin yang mengonsumsi narkotika dan zat adiktif lainnya. Tes urine ini, lanjutnya, akan terus dilakukan secara acak selama musim mudik Lebaran ini demi memastikan keselamatan penumpang.

"Ini kan diperkirakan puncaknya ya. Jadi, kami lakukan terus secara acak tesnya. Ini kegiatan rutin saja. Tahun lalu juga hasilnya negatif. Semoga tahun ini demikian," katanya.

Sementara itu, Aviation Security Bandara Internasional Minangkabau, Kamardi, memastikan bahwa proses pengecekan urine ini tidak mengganggu jadwal penerbangan. Pengambilan sampel urine dilakukan terhadap pilot dan kru kabin yang sedang tidak menjalankan tugasnya. Ia berharap, tes secara acak seperti ini bisa memastikan keselamatan penumpang.

Terpopuler