REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemudik, Wiji Triningsih, mengeluhkan ruang tunggu yang masih belum nyaman di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Terlebih. dia berangkat mudik membawa anaknya yang masih balita.
"Tadi juga saya ngemper di depan musholla, tidak nyaman sih, panas apalagi sambil gendong anak," kata Wiji yang akan mudik ke Purworejo, Jawa Tengah, kepada Republika.co.id, Rabu (13/6).
Karena itu, dia berharap, ke depan pihak PT KAI bisa membuat fasilitas ruang tunggu yang nyaman bagi pemudik. Khususnya bagi pemudik yang sedang hamil, disabilitas, orang tua, dan membawa anak.
Dengan demikian, pemudik akan merasa lebih nyaman, meski harus menunggu berjam-jam menunggu jadwal keberangkatan kereta api. Di sisi lain, dia memuji tingkat keamanan di Stasiun Senen.
Infografis Si Kecil di Keramaian Arus Mudik.
Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Edy Kuswoyo menyatakan, pada selumbari atau H-2 lebaran, Rabu hari ini, kondisi arus mudik di Stasiun Kereta Api Senen terbilang aman. Hal itu terlihat dari tidak adanya laporan pencopetan atau barang hilang di stasiun.
"Pencopetan tidak ada, kehilangan gak ada, mudah-mudahan sampai nanti arus balik tetap kondusif," kata Edy kepada Republika.co.id.
Pada selumbari Idulfitri 1439H/2018, tidak terjadi lonjakan penumpang yang signifikan di Stasiun Senen. Hanya saja, perjalanan mudik pada H-2 memang paling banyak diminati dan tiketnya pun paling cepat ludes.
“Tetap enggak bisa tambah, kapasitas Stasiun Senen per harinya 24.450 penumpang," kata Edy.
Pemudik di Stasiun Senen. (Republika/Gumanti Awaliyah)
Dia mengatakan, hari ini, ada 34 kereta api yang diberangkatkan di Stasiun Pasar Senen dari pagi hingga malam hari. Terdiri dari 26 kereta api reguler, dan delapan kereta api tambahan dengan volume penumpang kurang lebih 24.950 penumpang.
Selain itu, dia menyampaikan, selama masa angkutan Idul Fitri 1439 H/2018 mulai Selasa (5/6) pekan lalu hingga Selasa (12/6) kemarin, kereta api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen sudah memberangkatkan penumpang mudik sebanyak 334.704 orang.
"Naik 1,2 persen di bandingkan dengan volume penumpang mudik tahun 2017, sebanyak 330.205 penumpang," kata dia.